Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Ibu Guru Nining Tak Lagi Tinggal di Toilet Sekolah

Ibu Guru Nining Tak Lagi Tinggal di Toilet Sekolah
Guru honor Nining tinggal di toilet sekolah bersama suami dan anak-anaknya. (republika.co.id)
Sabtu, 20 Juli 2019 08:27 WIB
PANDEGLANG - Nining (44) bersama suami dan anak-anaknya terpaksa tinggal di toilet SD Negeri Karya buana 3, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang, setelah rumahnya roboh di makan usia. Nining merupakan guru honor di SD tersebut.

Bantuan kepada Nining kemudian mengalir dari berbagai pihak setelah kisah pilunya diberitakan media dan selanjutnya viral di media sosial.

Dikutip dari republika.co.id, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyatakan, Nining dan keluarganya tak lagi tinggal di toilet sekolah, namun Nining tetap dibolehkan membuka warung di sekolah.

''Nining beserta suaminya, Ebi, sudah tidak tinggal di toilet sekolah lagi setelah santernya pemberitaan. Selama ini pemerintah sudah memberikan bantuan dengan diizinkannya tinggal dan berjualan untuk memenuhi kebutuhannya,'' kata Irna di Pandeglang, Jumat (19/7).

Irna mengaku sudah mengunjungi Nining pada Kamis (18/7) untuk melihat kondisi guru honorer yang selama ini tinggal di toilet sekolah tempatnya mengajar itu. Bupati menyatakan, nasib yang alami Nining bisa diambil hikmahnya untuk guru honorer di seluruh Indonesia yang terus berupaya memperjuangkan kesejahteraannya.

''Bu Nining sangat sabar. Mudah-mudahan hikmahnya ada. Bu Nining bisa mengangkat derajat tenaga honorer se-Indonesia khususnya di Pandeglang. Kita harapkan dia tetap istiqomah untuk mencerdaskan anak bangsa,'' ujarnya.

Menurut dia, para guru honorer sudah paham, sudah hafal gajinya sekian (kecil) tapi mereka ada kesiapan, ada kesabaran dan ketulusannya. ''Nah tinggal pemerintah, dari kabupaten sampai pusat harus sinergi menghadapi isu nasional ini,'' ujarnya.

''Nining-Nining yang lain banyak di Indonesia. Karena apa? Untuk biaya hidup pun tidak cukup. Tapi kalau berangkat dari niat pengabdian yang total, rezeki datang dari mana saja,'' ujarnya.

Pemkab Pandeglang sedang memperjuangkan dengan Forum K2 honorer, tapi semuanya perlu proses dan perjuangan dan tidak bisa instan. Saat menemui Nining, Bupati Pandeglang memberikan bantuan modal agar Nining bisa berjualan, guna menambah penghasilan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

''Bu Nining tidak boleh tinggal di toilet lagi. Buka warung saja di sekitar sekolah,'' kata Irna.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77