Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
24 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
2
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
Olahraga
24 jam yang lalu
Teco Sebut Peran Penting Suporter Dan Bola Mati
3
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
Politik
21 jam yang lalu
Iwan Bule: Putusan MK Tepat, Tak Ada Cawe-Cawe Presiden di Pemilu 2024 Lalu
4
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
10 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali

Ditembak Separatis Papua Saat Kawal Pembangunan Jembatan, Prajurit TNI Tewas Sebelum Sempat Dievakuasi

Ditembak Separatis Papua Saat Kawal Pembangunan Jembatan, Prajurit TNI Tewas Sebelum Sempat Dievakuasi
Ilustrasi penembakan. (beritasatu)
Minggu, 21 Juli 2019 13:05 WIB
JAYAPURA - Prajurit TNI Prada Usman Hambelo tewas setelah ditembak anggota kelompok separatis Papua (KSB) di Yuguru-Kenyam, Kabupetan Nduga, Sabtu (20/7). Usman ditembak saat menjalankan tugas mengawal pembangunan jembatan.

Aksi penembakan oleh kelompok separatis Papua (KSB) diduga dari kelompok Egianus Kogoya terhadap pasukan TNI yang sedang melaksanakan pengamanan pembangunan jembatan Yuguru-Kenyam Kabupetan Nduga

"Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 12.45 WIT, saat anggota TNI sedang melaksanakan istirahat, salat, makan (Isoma). Secara tiba-tiba mendapatkan serangan yang muncul dari semak belukar dengan jarak sekitar 300 meter dari kedudukan Prajurit yang sedang Isoma,"ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, Sabtu (20/7/2019) malam.

Kejadiannya menurut Aidi begitu singkat. Serangan anggota KSB diduga dari kelompok Egianus Kogoya itu menggunakan tembakan rentetan yang muncul dari balik semak belukar. 

''Pelaku diperkirakan berjumlah 4-5 orang. Pasukan TNI berusaha membalas tembakan dan melakukan pengejaran. Namun dengan pertimbangan keamanan karena medan belukar yang sangat tertutup dan banyak jurang yang curam, maka pengejaran dihentikan,'' ujarnya.

Usai serangan tersebut, pasukan TNI melaksanakan konsolidasi dan pengamanan setempat. Setelah dilaksanakan pengecekan personel, ternyata satu orang prajurit bernama Prada Usman Hambelo mengalami luka tembak di bagian pinggang sebelah kanan.

Kejadian tersebut segera dilaporkan ke satuan atas untuk mendapatkan bantuan helikopter dalam rangka evakuasi.

''Karena satu-satunya sarana angkutan menuju ke TKP hanya dengan pesawat Helly. Namun karena cuaca hujan di Wilayah Nduga, proses evakuasi tidak dapat dilaksanan hingga malam hari ini (semalam),'' tukasnya.

Berdasarkan laporan yang diterima bahwa pada pukul 14.10 WIT korban bernama Prada Usaman Hambela akhirnya menghembuskan nafas terakhir, gugur sebagai Pahlawan Pembangunan karena luka tembak di bagian pinggang.***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/