Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
24 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu

Menikah Lagi, Bahtiar Disiram Istri Pertama dengan Air Panas Hingga Tewas

Menikah Lagi, Bahtiar Disiram Istri Pertama dengan Air Panas Hingga Tewas
Ilustrasi jenazah. (liputan6.com)
Senin, 22 Juli 2019 00:20 WIB
JENEPONTO - Bahtiar Alisa (28) meninggal dunia akibat disiram dengan air panas oleh istri pertamanya, Aminah Jarimong (30).

Dikutip dari merdeka.com, usai menganiaya suaminya, Aminah sempat melarikan diri selama sepekan. Wanita itu akhirnya diamankan aparat Polsek Bangkala di rumahnya, di Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Sulsel, Jumat (19/7).

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani mengatakan, Aminah melakukan kekerasan tersebut karena rasa sakit hati terhadap korban. Pasalnya suaminya diam-diam menikah lagi dengan perempuan bernama Marsela.

''Aminah sakit hati terhadap suaminya karena menikah dengan Marsela tanpa sepengetahuannya. Aminah tahu informasi pernikahan dari keluarga suaminya pada tanggal 24 Juni 2019,'' katanya, Ahad (21/7).

''Aminah lalu menanyakan hal itu dan suaminya mengakui telah nikahi Marsela di Makassar sekitar tahun 2018 lalu,'' tambah Dicky.

Dia menjelaskan, saat Bahtiar tidur di kamar, Aminah mengangkat ember berisi air panas. Lalu air tersebut disiramkan ke tubuh Bahtiar hingga membuat bagian dada dan perutnya hingga melepuh.

Oleh keluarganya, Bahtiar dilarikan ke RSU Padjonga. Namun karena dirasa tidak ada perubahan kondisi, kerabat Bahtiar memilih untuk keluarkan dari rumah sakit, Ahad (14/7), untuk diberi pengobatan tradisional.

''Kurang lebih enam hari dirawat di rumah saudaranya, Bahtiar akhirnya meninggal dunia, Jumat (19/7) pukul 13.00 Wita. Di hari yang sama, dua jam setelah wafatnya Bahtiar, Aminah pun ditangkap setelah polisi menerima laporan dari kerabat korban,'' tutup Dicky.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77