Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
21 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
21 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
21 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Dari Rumah Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Pekanbaru Ditemukan Senjata Laras Panjang Lengkap dengan Tele dan 668 Peluru

Dari Rumah Bandar Narkoba yang Ditembak Mati di Pekanbaru Ditemukan Senjata Laras Panjang Lengkap dengan Tele dan 668 Peluru
Kamis, 25 Juli 2019 20:03 WIB
PEKANBARU - Setelah baku tembak dengan polisi yang akhirnya menewaskan gembong narkoba Riau, Satriandi, polisi melakukan penggeledahan terhadap kediaman pelaku. Hasilnya, polisi menemukan dua senjata laras panjang yang lengkap dengan tele dan peredam. Selain itu, polisi juga menemukan 668 peluru.

''Selain itu, kita juga mengamankan granat aktif di umah yang berlokasi di Gang Sepakat, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, itu,'' ujar Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo dalam konferensi pers, Selasa.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto mengatakan, masih menyelidiki asal senjata tersebut. "Sejauh ini masih dilakukan penyelidikan. Termasuk satu orang pelaku yang ditangkap hidup (Randi Novrianto) yang juga masih dalam pemeriksaan Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau," kata Sunarto.

Sebelumnya diberitakan, Satriandi tewas dalam baku tembak dengan polisi hendak ditangkap tim Jatanras Ditreskrimum Polda Riau di kediamannya yang berada di Gang Sepakat, Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (23/7/2019).

Satriandi tewas bersama seorang rekannya, Ahmad Royand. Sedangkan satu pelaku ditangkap hidup-hidup bernama Randi Novrianto. Satriandi merupakan pecatan anggota polisi tahun 2015. Satriandi terakhir bertugas di Polres Rohil dengan pangkat brigadir. Selain kasus peredaran narkotika antra-negara, dia juga pernah melakukan pembunuhan dan kabur dari penjara. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/