Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Bus Sarat Penumpang Dibom, 34 Tewas dan 17 Terluka, Sebagian Besar Korban Wanita dan Anak-anak

Bus Sarat Penumpang Dibom, 34 Tewas dan 17 Terluka, Sebagian Besar Korban Wanita dan Anak-anak
Pasukan keamanan Afghanistan dan pekerja kota berkumpul di lokasi serangan di Kabul, Senin (29/7/2019). (beritasatu.com)
Jum'at, 02 Agustus 2019 07:44 WIB
KANDAHAR - Sebuah bus yang sarat penumpang meledak akibat bom bunuh diri di jalan raya Kandahar-Herat, Afghanistan, Rabu (31/7). Sebanyak 34 orang tewas dan 17 lainnya terluka akibat insiden mengerikan itu.

Dikutip dari beritasatu.com, juru bicara provinsi Farah Muhibullah Muhib mengatakan, para korban tewas kebanyakan adalah wanita dan anak-anak, di tengah seruan untuk mengakhiri pembunuhan yang tak beralasan di Afghanistan.

''Bom itu baru saja ditanam oleh gerilyawan Taliban untuk menargetkan pasukan keamanan Afghanistan dan asing. Semua korban adalah warga sipil, kebanyakan wanita dan anak-anak,'' katanya.

Sediq Sediqqi, juru bicara kepresidenan Afghanistan, membenarkan jumlah korban tewas dan juga menyalahkan serangan terhadap Taliban.

Namun seorang pejabat Taliban mengatakan para milisinya tidak bertanggung jawab atas penanaman ranjau darat di daerah itu.

''Ledakan itu belum dilakukan oleh Taliban, kami sedang menyelidiki insiden itu,'' kata juru bicara Zabihullah Mujahid.

Sejauh ini, tidak ada kelompok bersenjata yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Keamanan telah memburuk di Afghanistan dengan Taliban dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) melakukan serangan hampir setiap hari terhadap pasukan Afghanistan, pegawai pemerintah, dan warga sipil.***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/