Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
10 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis

Pilih Jadi Tukang Ojek dan Bolos Bertugas, Perwira Polisi di Kendari Direkomendasikan Dipecat

Pilih Jadi Tukang Ojek dan Bolos Bertugas, Perwira Polisi di Kendari Direkomendasikan Dipecat
Iptu Triadi menjalani sidang etik. (liputan6.com)
Sabtu, 10 Agustus 2019 20:49 WIB
KENDARI - Inspektur Polisi Satu (Iptu) Triadi, seorang perwira polisi yang berdinas di Polres Kendari, direkomendasikan diberhentikan dengan tidak hormat.

Dikutip dari liputan6.com, rekomendasi pemberhentian itu dilakukan setelah Iptu Triadi mendadak memutuskan menjadi tukang ojek dan tidak bertugas selama 62 hari.

Selama bertugas, Iptu Triadi tak pernah punya masalah dengan anggota lainnya atau warga. Selama ditempatkan di Polres Kendari dan Polsek Wawonii, Triadi dikenal memiliki perilaku yang baik.

Sebelum bolos selama 62 hari, Iptu Triadi sempat ditugaskan di Satuan Sabhara Polres Kendari. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wakapolsek Waworete dan Kanit Patroli di Polsek Wawonii.

Menurut sejumlah anggota polisi di sana, Triadi dikenal sebagai polisi humoris yang suka melucu.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Goldenhardt mengungkapkan, Iptu Triadi sudah menjalani sidang rekomendasi pemberhentian pada Jumat (9/8/2019). Sidang diigekar oleh Propam Polda Sultra.

''Pemecatan Triadi karena dia absen, setelah ditanya di dalam sidang kode etik yang digelar di Polda Sultra, ternyata dia sudah jadi tukang ojek,'' ujarnya.

Kabid Humas melanjutkan, Triadi betah menjadi tukang ojek dengan gaji tak seberapa. Penghasilannya seperti diakui di dalam sidang, sekitar Rp30 hingga Rp50 ribu sehari.

Padahal, dengan pangkat perwira, gajinya jauh lebih besar. Di sisi lain, Triadi sudah berkeluarga dan memiliki anak yang harus dibiayai setiap hari.

Salah seorang anggota polisi di Polres Kendari mengatakan, Iptu Triadi adalah orang baik. Dia juga dikenal tak memiliki bisnis dan usaha selama bertugas di luar Kota Kendari.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/