Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks

Ikan Lele Diejek-ejek oleh Buzzer-buzzer Nakal, Menteri Susi: Padahal Hasilnya Luar Biasa

Ikan Lele Diejek-ejek oleh Buzzer-buzzer Nakal, Menteri Susi: Padahal Hasilnya Luar Biasa
Menteri KKP Susi Pudjiastuti (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Senin, 19 Agustus 2019 05:36 WIB
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan iklan lele kalau bisa ekspor hasilnya luar biasa. Jawa Timur membuktikan ikan lele sebagai pembawa berkah. Sebab, dari mengekspor ikan tersebut, Jawa Timur menjadi eksportir ikan lele terbesar.

Demikian dikatakannya saat menjadi salah satu pembicara dalam acara Ignite The Nation Gerakan Nasional 1000 Startup Digital Satu Indonesia dengan tema "Sumber Daya Digital Millenial Unggul, 1000 Inovasi Digital - Indonesia Maju" di Istora, Senayan, Minggu (18/8/2019).

Dalam kesempatan itu, Susi memaparkan bahwa selain minyak dan gas, perikanan adalah komoditas kedua terbesar di dunia.

"Saya pikir kalau lihat wilayah Indonesia 71% laut dan 29% darat, tentunya potensi laut ini besar sekali. Hanya 70 tahun lebih sebelum Pak Jokowi (Presiden Jokowi Widodo), kita berpikirnya masih darat, darat, dan darat saja. Padahal space getting less and less every year," ujarnya.

"Fishery product is the second biggest largest commodity on trade in the world. Itu tidak terpikirkan oleh kita. Sampai-sampai ikan lele diejek-ejek oleh buzzer-buzzer nakal. Padahal kalau kita bisa ekspor lele itu hasilnya luar biasa," lanjut perempuan kelahiran 15 Januari 1965 itu.

Susi menyebut Jawa Timur membuktikan ikan lele sebagai pembawa berkah. Sebab, dari mengekspor ikan tersebut, Jawa Timur menjadi eksportir ikan lele terbesar.

Selain itu, Susi juga membicarakan mengenai penenggelaman kapal ilegal yang dilakukannya. Pasalnya banyak masyarakat yang mengolok-olok jargonnya itu.

"Dalam 4,5 tahun, melakukan penenggelaman kapal itu it's so many things hasilnya. Setelah menenggelamkan kapal, lebih dari 10 ribu kapal asing ilegal keluar dari lautan Indonesia," kata Susi.

Lebih lanjut, menurut dia, setelah masalah penenggelaman, hasil perikanan mulai meningkat dan biomassa yang dipantau dengan satelit, naik sekitar 300%. Biomassa sendiri adalah bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industri. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:cnbcindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/