Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
17 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
16 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
17 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
18 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
17 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

6 Warga Sipil Tewas dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, Begini Kronologinya Versi Polisi

6 Warga Sipil Tewas dalam Kerusuhan di Deiyai Papua, Begini Kronologinya Versi Polisi
Petugas membawa korban kerusuha Deiyai ke RSUD Mimika, Papua, Kamis (29/8/2019). (republika.co.id)
Sabtu, 31 Agustus 2019 19:28 WIB
JAYAPURA - Pihak Polda Papua membenarkan ada enam warga sipil yang tewas saat kerusuhan di Deiyai, Papua, Rabu (28/8/2019). Mereka diduga tewas sesaat setelah aksi perampasan sepuluh senjata api (senpi) milik TNI AD.

''Memang ada enam warga sipil yang meninggal pascademo di Deiyai, Rabu (28/8) yang berakhir rusuh dan diduga terjadi setelah pendemo merampas 10 pucuk senpi hingga menewaskan satu anggota TNI AD,'' kata Direktur Reskrim Umum Polda Papua Kombes Tony Harsono didampingi Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu (31/8/2019), seperti dilansir liputan6.com dari Antara.

Dikatakan Tony, setelah senpi milik TNI dikuasai pendemo, sempat terjadi kontak tembak dan diduga ada warga sipil yang terkena tembakan.

Awalnya, ucap Tony, aksi demo yang dilakukan 100 warga di Deiyai berlangsung aman, namun tiba-tiba ribuan orang datang dan ada yang langsung menyerang aparat keamanan serta mengambil senpinya.

''Akibatnya kontak senjata tidak dapat dihindari hingga jatuhnya korban jiwa,'' kata Tony Harsono seraya menambahkan ada kemungkinan korban meninggal akibat ditembak warga yang mengambil senpi TNI.

''Saat ini kita melakukan penegakan hukum dan seluruh kemungkinan sedang didalami,'' kata Direskrimum Polda Papua.

Kondisi empat anggota Polri yang terluka dalam insiden di Deiyai, sudah makin membaik. ''Mereka dirawat di Timika, demikian pula dua anggota TNI AD,'' kata Kombes Kamal.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/