Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
24 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
22 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
20 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
21 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
20 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris

Pria Bersenjata Tembak Lebih 20 Orang di Texas, 5 Tewas

Pria Bersenjata Tembak Lebih 20 Orang di Texas, 5 Tewas
Aparat kepolisian memblokade jalan setelah penembakan di Odessa, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (31/8/2019). (beritasatu)
Minggu, 01 September 2019 13:41 WIB
TEXAS - Seorang pria melepaskan tembakan secara acak kepada lebih 20 orang di di Odessa, Texas, Amerika Serikat, Sabtu (31/8). Sedikitnya lima orang tewas akibat penembakan brutal tersebut. Pelaku tewas setelah ditembak polisi.

Dikutip dari beritasatu.com, dilaporkan Al Jazeera, polisi mengatakan, pelaku sempat membajak satu kendaraan dinas pos di Texas Barat. Tiga petugas penegak hukum termasuk di antara korban yang terluka.

Kepala Polisi Odessa, Michael Gerke mengatakan bahwa selain petugas yang terluka, ada setidaknya 21 warga sipil menjadi korban penembakan. Dia mengatakan, setidaknya lima orang tewas.

Gerke tidak mengatakan apakah penembak itu termasuk diantara korban tewas.

''Tidak ada penembak aktif saat ini. Semua agen sedang menyelidiki laporan kemungkinan tersangka,'' kata Polisi Midland di Facebook. Kota Midland bertetangga dekat dengan Odessa.

Menurut pihak berwenang, penembakan dimulai dengan perhentian lalu lintas. Tersangka penembak, digambarkan oleh polisi sebagai pria kulit putih berusia 30-an, mulai menembaki penegak hukum. Dia kemudian membajak kendaraan Layanan Pos AS dan terus menembak secara acak.

Gerke mengatakan pihak berwenang percaya penembakan itu sudah berakhir, tetapi ia mendesak warga untuk tetap waspada.

''Saya ingin mengingatkan semua warga Texas bahwa kami tidak akan membiarkan Negara Lone Star dikuasai oleh kebencian dan kekerasan. Kami akan bersatu, seperti yang selalu dilakukan Texas, untuk menanggapi tragedi ini,'' kata Gubernur Texas Greg Abbott dalam satu pernyataan. ***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/