Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Ibu Melapor ke Polisi Bayi Kembarnya Diculik, Ternyata Dilemparkannya ke Kolam

Ibu Melapor ke Polisi Bayi Kembarnya Diculik, Ternyata Dilemparkannya ke Kolam
Ilustrasi bayi. (dok)
Senin, 23 September 2019 19:11 WIB
MUZAFFARNAGAR - Seorang ibu di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh barat, India, ditangkap polisi karena diduga melemparkan dua bayi kembarnya yang baru berusia 20 hari ke dalam kolam.

Dikutip dari poskotanews.com, Hindustan Times melaporkan, polisi menyebut wanita bernama Nazam itu putus asa karena suaminya, Waseem, tidak bekerja. Hal itu membuatnya tak yakin bisa membesarkan dua putrinya yang baru berumur 20 hari itu.

Pertengkaran dengan suami pun kerap terjadi di rumah mereka di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh barat. Begitu keributan semakin sengit, wanita ini mengambil jalan tak masuk akal, Ahad (22/9/2019). Ia melemparkan dua bayinya ke kolam, sehingga keduanya meninggal dunia.

Nazam dan Wassem kemudian berurusan dengan polisi. Dalam pemeriksaan terungkap pertengkaran terjadi karena Waseem tak juga dapat pekerjaan, padahal jumlah yang harus dinafkahi bertambah dengan lahirnya dua bayi mereka.

Kepala polisi distrik Muzaffarnagar, Abhishek Yadav, mengatakan  Nazam yang penuh kemarahan melempar anak kembarnya ke kolam desa.

Menurutnya, ketika menyadari apa yang telah dilakukan adalah pembunuhan, Nazma ketakutan. Ia pun menutup jejak kejahatannya dengan mengaku si kembar diculik.

Maka, suami istri ini datang ke kantor polisi di Sikhera untuk melaporkan penculikan. Inspektur Ajay Kumar pun menginterogasi keduanya.

Selama pemeriksaan, polisi menyebutkan suami istri ini akhirnya mengaku telah melemparkan bayi kembarnya ke kolam desa. Keduanya mengambil jasad kedua anak itu dari kolam.

''Pasangan itu telah dipenjara,'' ujar Yadav.

Polisi juga menyebutkan Waseem sebelumnya tinggal di kota Mansoorpur di distrik itu. Ia pindah ke desa Nazam setelah mereka menikah. ***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/