Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
7 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
6 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
8 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
9 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
6 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Aiptu Pariadi Tembak Istrinya 2 Kali Sebelum Tembak Kepalanya Sendiri

Aiptu Pariadi Tembak Istrinya 2 Kali Sebelum Tembak Kepalanya Sendiri
Iustrasi jenazah. (dok)
Minggu, 06 Oktober 2019 13:51 WIB
MEDAN - Anggota Polres Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), Aiptu Pariadi dan istrinya Fitri ditemukan tewas di rumahnya pada Ahad (6/10/2019) dinihari. Kedua korban mengalami luka tembak pada kepala.

Kapolres Serdang Bedagai AKBP Juliarman Eka Putra Pasaribu mengatakan, Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri, ditemukan tewas dalam rumahnya di Dusun VI, Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.

''Berdasarkan keterangan dari anak-anaknya yang sudah kita mintai keterangan, antara Pariadi bersama istri sebelumnya diketahui memiliki masalah. Pasangan suami-istri terlibat pertengkaran. Keduanya pun tidak komunikasi,'' ujar Kapolres Sergai saat turun memimpin penyelidikan di lokasi kejadian, Ahad (6/10/2019).

Pariadi ditemukan tewas di depan pintu kamar tidur dengan luka bekas tembak di kepala. Sementara istrinya, ditemukan tewas di ruangan tempat menonton televisi, dengan dua luka bekas tembakan di kepala.

Kapolres menyampaikan, pihaknya masih melakukan pendalaman guna mengungkap penyebab tewasnya Aiptu Pariadi bersama istrinya tersebut. Soalnya, selama bertugas menjadi ketua tim di Satuan Narkoba, Pariadi dikenal baik. Selain itu, dia tidak pernah mendapatkan nilai buruk selama berdinas.

''Kalau untuk senjata pastinya dia memiliki surat izin tersebut. Itu sudah lama dibekali. Semua kriteria tidak ada masalah. Pariadi sudah lulus dalam berbagai tes. Senjata itu untuk kepentingan tugasnya. Bahkan, kerjanya pun bagus dalam memberantas narkoba. Pariadi juga tidak pernah melakukan pelanggaran,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:beritasatu.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77