Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Ubur-ubur Bluebottle Terdampar di Pantai Pariaman, Sengatannya Bisa Mematikan, Wisatawan Diimbau Hindari

Ubur-ubur Bluebottle Terdampar di Pantai Pariaman, Sengatannya Bisa Mematikan, Wisatawan Diimbau Hindari
Ubur-ubur bluebottle terdampar di sepanjang pantai di Kota Pariaman. (tempo.co)
Minggu, 06 Oktober 2019 19:00 WIB
PARIAMAN - Ubur-ubur bluebottle terdampar di sepanjang pantai di Kota Pariaman, Sumatera Barat, sejak beberapa hari lalu.

Dikutip dari tempo.co, Wali Kota Pariaman Genius Umar mengimbau warga dan wisatawan yang datang ke pantai Pariaman menghindari ubur-ubur bluebottle tersebut, karena sengatannya membahayakan.

''Dalam beberapa hari terakhir ubur-ubur jenis bluebottle terdampar di pantai Pariaman,'' kata Genius di Pariaman, Ahad (6/10/2019).

Diungkapkan Genius, beberapa waktu lalu sejumlah nelayan di Kota Pariaman harus dirawat di rumah sakit setelah tersengat ubur-ubur tersebut.

Ia mengatakan ubur-ubur tersebut tiba di Pariaman karena terbawa arus laut.

''Ini fenomena alam biasa dan telah terjadi sebelumnya. Saya rasa warga sudah beradaptasi dengan fenomena ini,'' katanya.

Genius akan memerintahkan organisasi perangkat daerah terkait untuk membersihkan pantai dari ubur-ubur tersebut guna menghindarkan warga dan wisatawan dari sengatan hewan laut itu.

Sebelumnya, komunitas Tabuik Diving Club (TDC) di Kota Pariaman menyisir pantai kota itu guna mengumpulkan ubur-ubur jenis bluebottle yang terdampar ke tepi laut di daerah itu.

''Sepanjang 2 kilometer di daerah Desa Ampalu saja ubur-ubur ini yang terkumpul oleh kami telah mencapai 50 ekor,'' kata Ketua TDC Pariaman Tomi Syamsuar.

Ubur-ubur tersebut juga terdampar di daerah objek wisata di Pariaman, di antaranya Pantai Cermin dan Gandoriah.

Penelusuran tersebut dilakukan karena pihaknya tidak ingin warga serta wisatawan tersengat ubur-ubur bluebottle yang sengatannya bisa mematikan itu. ***

Editor:hasan b
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/