Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
7 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
7 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
8 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
8 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
5 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu

Ditembak Saat Shalat, 15 Muslim Tewas dalam Masjid

Ditembak Saat Shalat, 15 Muslim Tewas dalam Masjid
Kelompok bersenjata. (republika.co.id)
Minggu, 13 Oktober 2019 09:47 WIB
BURKINA - Sedikitnya 15 orang umat Islam (Muslim) meninggal dunia dalam sebuah masjid di Burkina Faso utara, Jumat (11/10) petang. Mereka tewas setelah ditembak sejumlah pria saat menunaikan shalat.

Dikutip dari sidonews.com, pembantaian terhadap umat Islam dalam masjid itu diungkapkan sumber keamanan dan seorang pejabat setempat.

''Orang-orang bersenjata memasuki masjid di Desa Salmossi di wilayah Oudalan yang berbatasan dengan Mali dan melepaskan tembakan,'' kata dua sumber itu.

''Yang lainnya terluka parah,'' kata sumber keamanan itu seperti disitir dari Reuters, Ahad (13/10/2019). Identitas orang-orang bersenjata itu belum jelas.

Pemberontakan oleh kelompok-kelompok yang memiliki kaitan dengan ISIS dan Al-Qaeda telah melintas ke Burkina Faso tahun ini dari Mali yang berdekatan. Hal ini memicu ketegangan etnis dan agama, terutama di wilayah utara.

Serangan-serangan kelompok bersenjata telah menghancurkan ketenangan relatif di Burkina Faso yang sampai tahun ini sebagian besar telah terhindar dari jenis kekerasan yang telah membuat banyak wilayah Sahel tidak dapat dikendalikan, terutama Mali.

Sejumlah orang terpaksa mengungsi dari rumah mereka di daerah yang paling parah di Burkina Faso telah meningkat lebih dari enam kali lipat sejak Januari menjadi sekitar 500.000. Demikian yang dikatakan oleh PBB dan kelompok bantuan.

Pekan lalu, 20 orang tewas dalam serangan oleh tersangka teroris di situs penambangan emas di utara negara itu.***

Editor:hasan b
Sumber:sidonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/