Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
11 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
6 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
6 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
11 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Menolak Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Ini Alasan Sandiaga Uno

Menolak Jadi Menteri Kabinet Jokowi, Ini Alasan Sandiaga Uno
Sandiaga Salahuddin Uno. (sinarharapan.co)
Selasa, 15 Oktober 2019 05:22 WIB
JAKARTA - Sandiaga Salahuddin Uno diisukan bakal masuk dalam jajaran kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Bagaimana tanggapan Sandiaga Uno atas kabar tersebut?

Dikutip dati sinarharapan.co, ketika Sandiaga mengatakan, Jokowi membutuhkan masukan dari sudut pandang lain.

''Saya meyakini bahwa masih sangat dibutuhkan masukan dari luar pemerintahan, mitra yang kritis konstruktif, menyampaikan pesan-pesan yang jelas demi kemajuan bangsa kita agar Indonesia bisa mengejar ketertinggalan,'' kata Sandiaga di kediamannya, Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).

''Ini kan kemari kita ada di... pengangguran ada di nomor dua terburuk di ASEAN. Penciptaan lapangan kerja kita nggak jalan, sementara Vietnam, dengan adannya perang dagang China dan Amerika ini meraup untung,'' ujarnya.

Ketika wartawan kembali meminta penegasan sikap, barulah Sandiaga menyampaikan posisinya. Dia mengaku akan berada di luar pemerintah.

''Saya bersedia untuk memberikan masukan dari luar pemerintahan menyampaikan hal-hal yang seperti pil pahit,'' ucap Sandiaga seperti dikutip detik.com.

Ia khawatir todak bisa memberikan masukan yang objektif jika menjadi bagian dari pemerintah. Mantan Wagub DKI itu merasa pemikirannya itu perlu disampaikan.

''Karena kalau sudah di dalam pemerintahan itu nanti dikhawatirkan semuanya, kan 'asal bapak senang'. Ini yang harus kita sampaikan dalam spirit kebersamaan ini masukan-masukan ini harus kita sampaikan juga,'' ia menjelaskan.

Namun, ketika dipertegas kembali, Sandiaga mengatakan penyusunan kabinet merupakan hak prerogatif presiden. ''Jadi, kalau itu kan (hak) prerogatif presiden, prerogatif presiden ya kita hormati, kita hargai,'' ujarnya menjawab pertanyaan apakah menolak jika ditunjuk jadi menteri. ***

Editor:hasan b
Sumber:sinarharapan.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/