Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
2 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
43 menit yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
30 menit yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 menit yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan

653 Pemukim Yahudi Didukung Polisi Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa

653 Pemukim Yahudi Didukung Polisi Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa
Kompleks Masjid Al-Aqsa. (republika.co.id)
Senin, 21 Oktober 2019 07:38 WIB
YERUSALEM - Sekitar 653 pemukim Yahudi didukung polisi Israel menyerbu kompleks Masjid Al-Alqsa di Yerusalem, Palestina, Ahad (20/10/2019) dini hari.

''Sekitar 653 pemukim (Yahudi) yang didukung oleh polisi Israel menyerbu kompleks Al-Aqsa sejak dini hari,'' kata sumber di Otoritas Keagamaan yang dikelola Yordania dan bertanggung jawab mengawasi situs-situs suci umat Islam dan Kristen di Yerusalem, dikutip dari republika.co.id yang melansir Anadolu Agency.

Aksi penyerbuan itu sempat menyebabkan umat Muslim di sekitar kompleks Al-Aqsa terlibat pertikaian dengan pasukan Israel. Aksi penyerangan dilaporkan sempat dilakukan aparat Israel terhadap jamaah.

Para pemukim Yahudi mendatangi kompleks Al-Aqsa untuk merayakan Sukkot, yakni hari libur Yahudi selama sepekan yang berakhir pada Ahad. Palestina telah mengecam kesewenang-wenangan para pemukim Yahudi dalam memasuki kompleks Al-Aqsa.

Juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh menganggap Israel bertanggung jawab atas penyerbuan pemukim Yahudi ke Al-Aqsa. Dia memperingatkan tindakan seperti itu dapat memantik konflik agama di Yerusalem.

''Abu Rudeineh menekankan dalam sebuah pernyataan perlunya untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Masjid Al-Aqsa, menekankan bahwa itu adalah garis merah yang tidak dapat ditoleransi dalam menghadapi serangan berulang-ulang di tempat suci ini oleh pasukan pendudukan dan para pemukimnya,'' kata kantor berita Palestina WAFA dalam laporannya.

Belum ada komentar atau pernyataan dari Israel mengenai aksi penggerudukan para pemukim Yahudi ke kompleks Al-Aqsa.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77