Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Dibawa ke Klinik karena Pilek, Usai Berobat Tubuh Balita Noval Melepuh dan Akhirnya Meninggal

Dibawa ke Klinik karena Pilek, Usai Berobat Tubuh Balita Noval Melepuh dan Akhirnya Meninggal
Jenazah balita Muhammad Noval Muhtarom. (kompas.com)
Kamis, 05 Desember 2019 07:42 WIB
MADIUN - Nasib malang dialami Muhammad Noval Muhtarom. Tubuh balita warga Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Madiun itu melepuh setelah berobat ke salah satu klinik.

Dikutip dari kompas.com, sebelum badannya melepuh, bocah berusia 4 tahun itu mengalami sakit batuk, panas dan pilek. Keluarga korban lalu membawa Noval ke klinik langganannya di Desa Dimong, Ahad (1/12/2019).  

Namun bukannya sembuh, setelah minum obat yang diberikan perawat klinik itu, di sekitar mulut korban keluar bintik-bintik merah. Korban pun dibawa kembali ke klinik lalu diberi obat yang berbeda. 

Pemberian obat yang berbeda dari klinik malah membuat kondisi anak pasangan Sadikan dan Tarmiati makin parah. Sekujur tubuhnya melepuh dan kulitnya seperti terkelupas.

''Hampir seluruh badan Noval melepuh. Kalau dipegang sudah mengelupas kulitnya,'' ujar Saimun, paman korban, Rabu (4/12/2019). 

Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Santa Clara Kota Madiun setelah kulitnya yang melepuh makin meluas, Senin (2/12/2019). Dua hari dirawat rumah sakit itu, korban meninggal, Rabu (4/12/2019) pagi. 

Terkait peristiwa itu, Satuan Reskrim Polres Madiun sementara menyelidiki penyebab kematian korban.

Polisi menyelidiki kasus ini seteleh keluarga korban melaporkan kasus kematian yang menimpa Noval ke Polres Madiun dengan dugaan keracunan obat.

''Kami masih menyelidiki penyebab kematian korban,'' kata Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Logos Bintoro.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77