Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Sistim Penilaian Kinerja Diubah, PNS Harus Keluar dari Zona Nyaman

Sistim Penilaian Kinerja Diubah, PNS Harus Keluar dari Zona Nyaman
Ilustrasi PNS. (int)
Sabtu, 07 Desember 2019 20:58 WIB
JAKARTA - Sistim penilaian kinerja pegawai negeri sipil (PNS) diubah. Dengan sistim baru ini, PNS Harus Keluar dari zona nyaman menuju zona kompetitif.

Dikutip dari okezone.com, Kepala Bagian Perencanaan Kinerja Plh Sekretaris Deputi Aparatur Negara Adi Junjunan Mustafa mengungkapkan hal itu dalam acara Polemik MNC Trijaya dengan tema ''Meracik Pegawai Super'', di Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

''Dengan lahir PP 30 2019, di mana konsep ini ingin menggeser bekerja kita dari rule base yang bekerja sesuai aturan ke perfomance base,'' ungkapnya.

Dikatakannya, selama ini sistem penilaian PNS tidak bedasarkan kinerja, tetapi hanya didasari aturan. Hal ini membuat PNS yang rajin dan tidak rajin mendapat nilai yang sama karena sesuai aturan.

''Dengan adanya peraturan perfomance base, pegawai harus bisa keluar dari zona nyamannya menuju zona yang lebih kompetitif lagi agar mendapatkan suatu hadiah dalam bekerja,'' ujarnya.

Menurut Adi, hal ini dilakukan agar para pegawai bisa mengukur sejauh mana kinerja mereka selama ini. Seperti halnya para penggiat SDM di biro SDM dan lain-lain, mereka sudah mulai bergerak ke arah bagaimana cara mengukur kinerja mereka.

Pada tahun 2024, pemerintah akan mengubah kinerja birokrasi menjadi kinerja yang berkelas dunia, dengan menyiapkan SDM yang berkualitas.

''Kita telah berhitung antara teman-teman milenial dan pra milenial, kira-kira akan dibagi masing-masing 50% dalam hal SDM.'' tambahnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/