Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
Olahraga
3 jam yang lalu
Protes Resmi Tim U-23 Indonesia Terkait Kepemimpinan Wasit
2
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
Umum
3 jam yang lalu
Selebritas Tanah Air Turut Berduka Berpulangnya Babe Cabita
3
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
Umum
3 jam yang lalu
Vokalis Firehouse, CJ Snare Meninggal Dunia
4
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
Umum
2 jam yang lalu
Billie Eilish Rilis Album Ketiga
5
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
Umum
2 jam yang lalu
Robert Downey Jr Akan Kembali sebagai Iron Man
6
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga
Umum
2 jam yang lalu
Ammar Zoni Rayakan Lebaran di Penjara Tanpa Kehadiran Keluarga

Mantan Jenderal Serbia Didakwa Bantai 8.000 Muslim Bosnia pada 1995

Mantan Jenderal Serbia Didakwa Bantai 8.000 Muslim Bosnia pada 1995
Seorang wanita melintasi dinding berisi nama-nama orang yang dibunuh di Srebrenica, dekat Srebrenica, Bosnia dan Herzegovina. (sindonews.com)
Rabu, 01 Januari 2020 22:00 WIB
SARAJEVO - Mantan jenderal Serbia Bosnia Milomir Savcic didakwa terlibat pembantaian terhadap sekitar 8.000 pria dan anak laki-laki Muslim di Srebrenica pada tahun 1995.

Dikutip dari sindonews.com, dakwaan itu dibacakan kejaksaan kejahatan perang Bosnia pada pengadilan internasional. Dua pengadilan internasional menyebut kekejaman itu sebagai genosida.

Milomir Savcic, 60, dituduh memimpin kantor pusat Angkatan Darat Serbia Bosnia, Resimen Perlindungan Bermotor 65, yang di dalamnya termasuk batalion kepolisian militer.

Savcic didakwa memerintahkan penangkapan, pembunuhan dan mengubur para korban Muslim Bosnia di Srebrenica pada Juli 1995.

Pasukan Serbia Bosnia yagn dipimpin Jenderal Ratko Mladic menyerang Srebrenica pada 11 Juli 1995, memisahkan pria dari wanita dan anak-anak, dan membunuh sekitar 8.000 Muslim yang kemudian dikubur di kuburan massal. Pembantaian Srebrenica itu dianggap sebagai kekejaman terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II.

''Savcic secara sadar membantu Mladic dan kolonel Ljubisa Beara, serta komandan lain Korp Drina dan Brigade Zvornik yang melaksanakan pembantaian itu, untuk menghancurkan pria Muslim sebagai kelompok etnik di wilayah itu,'' papar pernyataan kejaksaan, dilansir Reuters.

Mladic dan Beara dipenjara seumur hidup dalam genosida Srebrenica oleh Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY).

''Savcic dituduh merencanakan, mengkomandoi dan mengawasi berbagai aktivitas selama penangkapan dan penahanan beberapa ratus pria Bosnia di beberapa lokasi di Nova Kasaba, dan penahanan ilegal, penyiksaan dan pembunuhan mereka,'' papar pernyataan kejaksaan.

''Savcic dituduh melakukan aksi kriminal membantu dalam genosida itu,'' ungkap pernyataan kejaksaan. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/