Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
19 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
12 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
15 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
7 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
7 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
12 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos

Setelah Membantah, Iran Akhirnya Akui Tak Sengaja Tembak Pesawat Boeing 737 Milik Ukraina

Setelah Membantah, Iran Akhirnya Akui Tak Sengaja Tembak Pesawat Boeing 737 Milik Ukraina
Puing-puing pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines yang jatuh tertembak di Iran. (kompas.com)
Sabtu, 11 Januari 2020 12:26 WIB
TEHERAN - Penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 milik Ukraine International Airlines di Teheran pada Rabu (8/1/2020) pagi waktu setempat, akhirnya terungkap. Pihak militer Iran telah mengakui, mereka tidak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut.

Dikutip dari kompas.com, Teheran awalnya membantah bahwa pesawat Boeing 737 itu jatuh karena tidak sengaja ditembak oleh rudal mereka.

Bahkan, negara yang dipimpin Ayatollah Ali Khamenei itu memersilakan sejumlah negara untuk ikut dalam penyelidikan insiden yang menewaskan 176 orang itu.

Namun dalam pernyataan yang dirilis IRNA dikutip AFP dan Sky News Sabtu (11/1/2020), pihak militer akhirnya mengakui tak sengaja menjatuhkan pesawat Ukraina itu.

Mengutip sumber pejabat lokal, maskapai tersebut disebut masuk ke ''area sensitif militer'', dan dikira sebagai ''pesawat musuh''.

Pejabat itu mengungkapkan, insiden itu terjadi karena negaranya bersiaga terhadap kemungkinan balasan yang dilancarkan AS.

Ofisial tersebut berjanji, mereka akan melakukan perbaikan, terutama mengagendakan ''pembaruan'' untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Pernyataan itu juga menambahkan, operator sistem pertahanan itu akan diadili, dengan simpati diberikan kepada keluarga korban.

Baik AS dan Kanada sama-sama menyuarakan dugaan bahwa mereka pesawat dengan nomor penerbangan 752 itu jatuh secara tidak wajar.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau berkata, dia mendapat sejumlah informasi intelijen Iran tak sengaja menembak.

Kemudian Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia mempunyai dugaan. ''Namun seseorang bisa saja melakukan kesalahan,'' terangnya.

Berdasarkan pantauan sumber intelijen Washington, mereka sempat melihat ada dua tanda panas dari misil yang tengah diluncurkan.

Adapun otoritas Ukraina menerangkan, kemungkinan pesawat Boeing 737 itu jatuh karena ditembak sistem pertahanan buatan Rusia. ***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/