Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
5
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
6
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
23 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam

Yusuf Kehilangan Nyawa Gara-gara Peluk dan Intip Istri Keponakan Saat Mandi

Yusuf Kehilangan Nyawa Gara-gara Peluk dan Intip Istri Keponakan Saat Mandi
Suryadi (kiri), pelaku pembunuhan pamannya, Muhammad Yusuf. (kompas.com)
Rabu, 22 Januari 2020 21:49 WIB
BANYUASIN - Suryadi (26), warga Desa Telok Payo Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), membunuh pamannya, Muhammad Yusuf (51), Ahad (19/1/2020).

Dikutip dari kompas.com, pembunuhan itu terjadi di kebun kelapa milik pelaku di Desa Telok Payo , Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin.

Suryadi mengaku kesal dengan pamannya karena sering mengintip dan memeluk istrinya.

''Paman saya itu tinggal di rumah sudah satu tahun. Saya kesal karena istri saya sering diintip saat mandi dan dipeluk-peluk,'' kata Suryadi di Mapolda Sumsel, Rabu (22/1/2020).

Suryadi mengatakan, awalnya istrinya bercerita kalau pamannya sering mengintipnya saat sedang mandi di rumah. Bahkan, Yusuf pun sempat memeluk istrinya dari belakang.

''Saya sempat tidak percaya, karena itu adalah paman saya sendiri,'' katanya.

Rasa penasaran pelaku akhirnya terjawab saat ia dan istrinya menuju kebun untuk membongkar rumah mertuanya.

Saat itu, ia melihat korban datang sembari membawa parang.

''Waktu saya lagi bongkar rumah di atas, saya lihat paman saya itu mendekati istri saya. Di situ aku langsung marah,'' ujarnya.

Dalam kondisi emosi, Suryadi dan Yusuf terlibat perkelahian. Ketika parang di tangan Suryadi, ia menyerang korban hingga tewas di tempat.

Pelaku bersama istrinya setelah itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara itu, Direktur Reser Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Yustan Alfiani mengatakan, motif pembunuhan adalah akibat sakit hati.

''Pelaku merasa istrinya dilecehkan, sehingga membunuh korban,'' jelasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwww