Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
23 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
21 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
23 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
23 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
23 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong

Bocah 11 Tahun Tewas Dipatuk Ular Pemberian Orang Tak Dikenal

Bocah 11 Tahun Tewas Dipatuk Ular Pemberian Orang Tak Dikenal
Ilustrasi digigit ular. (int)
Kamis, 23 Januari 2020 14:12 WIB
BANDUNG - AR, bocah berusia 11 tahun, warga Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia akibat dipatuk ular.

AR dipatuk ular jenis bungarus candidus saat bermain di rumahnya di Jalan Nagrog, Kecamatan Ujung Berung, Rabu (22/1/2020).

Dikutip dari kompas.com, ibunda AR, Diah (38) di Bandung, Kamis menjelaskan peristiwa yang merenggut nyawa anaknya tersebut terjadi sekira pukul 08.30 WIB.

Menurut dia, pada saat itu anaknya bermain dengan ular sepanjang 1,5 meter dari pemberian orang tak dikenal.

''Tiba-tiba dapat ular dari orang tidak dikenal, bilangnya ularnya mau dijual. Warga juga sudah mengingatkan agar tidak main ular itu,'' kata Diah.

Dia mengaku tidak mengetahui saat anaknya dipatuk ular tersebut. Saat itu Diah sedang mengerjakan pekerjaan di luar rumahnya.

''Di rumah AR bilang digigit ular di bagian jari tengah, kemudian sempat diberi penanganan dengan berikan air panas dan garam,'' kata dia.

Kemudian Diah lantas membawa anaknya tersebut menuju rumah sakit terdekat yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujung Berung.

Namun sesampainya di Unit Gawat Darurat (UGD), menurutnya dokter menyatakan anaknya sudah meninggal. ''Setelah dikabarkan meninggal, langsung dibawa ke rumah untuk kemudian disiapkan pemakamannya,'' katanya.

Diah menjelaskan, AR merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Anaknya tersebut, kata Diah, dimakamkan siang hari setelah dinyatakan meninggal oleh dokter.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/