Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
3 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
2 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua

Mengerikan, Warga Wuhan Bertumbangan di Jalan Akibat Virus Corona

Mengerikan, Warga Wuhan Bertumbangan di Jalan Akibat Virus Corona
Seorang warga Wuhan yang terinfeksi virus 2019-nCoV ambruk di lantai saat antre untuk memperoleh dokumen. (daily mirror/sindonews)
Jum'at, 24 Januari 2020 21:36 WIB
BEIJING - Beberapa orang yang terinfeksi virus 2019-nCoV, jenis baru dari coronavirus, bertumbangan di jalan-jalan di Wuhan, China.

Dikutip dari sindonews.com, para korban virus corona yang bertumbangan di jalan-jalan dekat gedung terlihat didekati para petugas medis berjas hazmat.

Orang-orang terinfeksi virus mirip SARS ini terlihat berbaring tak bergerak di lantai dan tanah di kota tersebut. Pemandangan mengerikan ini membuat Wuhan kini dijuluki media Barat sebagai ''zombieland''.

Data terbaru hingga sore ini (24/1/2020) menyebutkan jumlah kematian akibat virus tersebut telah meningkat menjadi 26, dengan jumlah kasus yang dikonfirmasi di seluruh China naik menjadi 876. Data ini dirilis media pemerintah, Global Times.  

Salah satu video yang di-posting di Instagram yang menunjukkan petugas medis di Wuhan mengenakan jas hazmat dan masker gas mendekati pria yang ambruk menghadap ke lantai di sebuah gedung saat orang-orang lainnya lewat.

Saksi mata mengklaim korban yang mengenakan masker pelindung, kehilangan kesadaran dan pingsan saat mengantre untuk memperoleh dokumen. Kejadian menakutkan itu disaksikan oleh enam orang yang mengenakan masker putih.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada hari Kamis menyebut wabah ''darurat di China'', tetapi tidak menyatakan sebagai wabah darurat global. Komisi Kesehatan Nasional China terus merevisi data kasus dan kematian akibat virus 2019-nCoV sejak muncul di Wuhan 31 Desember 2019.

''(Sebanyak) 34 orang (pasien) telah disembuhkan dan dipulangkan,'' kata komisi tersebut, seperti dikutip Channel News Asia.  

Untuk menghentikan penyebaran virus, pemerintah setempat di Wuhan-sebuah kota berpenduduk 11 juta orang-menangguhkan sebagian besar operasi transportasi mulai hari Kamis, termasuk penerbangan keluar, dan orang-orang diberitahu untuk tidak pergi keluar kota.

Beberapa jam kemudian, tetangga kota Wuhan, Huanggang-sebuah kota berpenduduk sekitar 7 juta orang-mengumumkan tindakan serupa.

''Penguncian 11 juta orang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kesehatan masyarakat,'' kata Gauden Galea, perwakilan WHO di Beijing.

Organisasi itu mengatakan, bagaimanapun, bahwa itu belum merekomendasikan pembatasan yang lebih luas pada perjalanan atau pun perdagangan. Jenis virus yang sebelumnya tidak dikenal diyakini telah muncul dari satwa liar, termasuk kelelawar buah, yang diperdagangkan secara ilegal di pasar hewan di Wuhan.

Ini telah membuat alarm karena ada sejumlah hal yang tidak diketahui sekitar virus ini. Masih terlalu dini untuk mengetahui betapa berbahayanya dan betapa mudahnya virus ini menyebar di antara manusia-ke-manusia. Tidak ada vaksin untuk virus, yang dapat menyebar melalui transmisi pernapasan. Gejalanya meliputi demam, sulit bernapas dan batuk. ***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77