Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
15 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
14 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
15 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
16 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
14 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris

Polisi Tembak Warga karena Geber Motor Saat Ditegur Usai Antar Pacar Dini Hari

Polisi Tembak Warga karena Geber Motor Saat Ditegur Usai Antar Pacar Dini Hari
Ilustrasi penembakan. (int)
Selasa, 04 Februari 2020 20:14 WIB
BATAM - Seorang anggota polisi berinisial FE diduga menembak warga sipil berinisial RZ, di kawasan Baloi Ditpam, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (2/2/2020) dini hari.

Dikutip dari kompas.com, Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, mengatakan, FE sudah diperiksa Propam Polda Kepri terkait penembakan tersebut.

''Benar, kejadian itu benar adanya dan oknum polisi tersebut saat ini sedang jalani pemeriksaan di Propam Polda Kepri,'' kata Harry di Mapolda Kepri, Selasa (4/2/2020).

Siap Bertanggung Jawab

Dikatakannya, dari proses pemeriksaan awal, pelaku FE mengakui atas apa yang telah diperbuatnya. 

FE juga siap mempertanggungjawabkan atas apa yang telah diperbuatnya.

''Informasi terakhir FE dalam waktu dekat ini akan menjalani proses hukum,'' jelasnya.

Hanya saja Harry enggan menjelaskan secara detail kronologi kejadiannya.

Bahkan Harry juga mengaku sampai saat ini belum menerima laporan dari petugas di lapangan terkait korban.

''Mungkin itu saja ya, untuk korban kami juga belum mendaptkan laporannya dari petugas di lapangan,'' pungkasnya.

Sempat Cekcok

Informasi yang dikumpulkan Kompas.com di lapangan menyebutkan, sebelum akhirnya terjadi tembakan, korban dan pelaku sempat cekcok di kawasan Baloi Ditpam. 

Lokasi cekcok keduanya berdekatan dengan asrama polisi.

Saat itu korban baru saja mengantar pacar ke kos-kosannya. 

Kos pacar korban tersebut bersebelahan dengan rumah oknum polisi tersebut.

Karena tidak terima ditegur pelaku, korban menggeber sepeda motornya di depan pelaku. 

Saat itulah pelaku spontan mengeluarkan senjata dan menembak korban hingga mengalami luka di bagian jari tangannya.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/