Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
7 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
6 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
8 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
5 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
7 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
5 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru

Data Terbaru Korban Virus Corona, 45.204 Orang Terinfeksi dan 1.116 Tewas

Data Terbaru Korban Virus Corona, 45.204 Orang Terinfeksi dan 1.116 Tewas
Tenaga medis merawat pasien terinfeksi virus corona. (int)
Kamis, 13 Februari 2020 07:04 WIB
JAKARTA - Jumlah korban terinfeksi COVID-19 (virus corona) dan korban meninggal akibat virus ganas tersebut terus bertambah. Di Provinsi Hubei, China, jumlah korban meninggal akibat COVID-19 sudah mencapai 1.068 orang.

Dikutip dari kompas.com, berdasarkan data yang dikumpulkan John Hopkins CSSE, bersumber dari WHO, CDC, ECDC, NHC, dan DXY, ada 1.116 kasus kematian yang tercatat hingga Rabu (12/2/2020) pukul 19.23 WIB.

Informasi real time tersebut dapat diakses melalui laman https://gisanddata.maps.arcgis.com/.

Adapun kasus-kasus kematian akibat virus corona COVID-19 ini tersebar di beberapa negara dengan jumlah kematian terbesar masih berada di daratan China.

Berikut adalah lokasi dan jumlah dari kasus kematian tersebut:

- 1.068 kasus kematian di Hubei

- 1 kasus kematian di Guangdong

- 8 kasus kematian di Henan

- 2 kasus kematian di Hunan

- 4 kasus kematian di Anhui

- 1 kasus kematian di Jiangxi

- 3 kasus kematian di Chongqing

- 2 kasus kematian di Shandong

- 1 kasus kematian di Sichuan

- 8 kasus kematian di Heilongjiang

- 3 kasus kematian di Beijing

- 1 kasus kematian di Shanghai

- 2 kasus kematian di Hebei

- 1 kasus kematian di Guangxi

- 3 kasus kematian di Hainan

- 1 kasus kematian di Guizhou

- 2 kasus kematian di Tianjin

- 2 kasus kematian di Gansu

- 1 kasus kematian di Jilin

- 1 kasus kematian di Hong Kong

- 1 kasus kematian di Filipina

Sementara, total kasus yang terkonfirmasi telah mencapai 45.204 kasus di seluruh dunia dengan jumlah kasus terbesar di daratan China.

Kasus wabah virus corona yang terkonfirmasi di daratan China setidaknya adalah sebanyak 44.685 kasus. Sementara, kasus-kasus lain telah mewabah di lebih dari 25 negara di dunia.

Dari jumlah tersebut, 5.085 kasus dinyatakan berhasil sembuh. 

Terus meningkatnya jumlah infeksi virus ini ditanggapi dengan serius oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Setelah sebelumnya dinyatakan sebagai darurat kesehatan publik global, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut bahwa sebuah virus lebih kuat dalam menciptakan pergolakan politik, ekonomi, dan sosial daripada serangan teroris.

Ia mengatakan bahwa wabah ini menimbulkan ancaman yang sangat serius bagi dunia dan harus dipandang sebagai ''Musuh Publik Nomor 1''.

WHO juga mengadakan pertemuan selama dua hari terkait virus ini. Salah satunya adalah untuk membahas vaksin dan riset.

''Vaksin pertama dapat siap dalam waktu 18 bulan. Jadi, kita harus melakukan apapun saat ini, menggunakan senjata yang kita punya untuk melawan virus ini sembari mempersiapkan untuk jangka panjang dengan vaksin ini,'' ungkap Tedros.***

Editor:hasan b
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77