Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
7 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
7 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
7 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
7 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
7 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
7 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Umum

Warga Minta Pemkab Pasaman Barat Hentikan Aktivitas Galian C di Gunung Tuleh

Jum'at, 29 Januari 2016 06:22 WIB

Akibat galian C di aliran Batang Kenaikan ini, masyarakat sekitar sudah resah dan mengancam usaha pertanian dan perkebunan. banyak lading padi, kebun sawit, kebun jeruk manis, hancur akibat aktivitas galian C tersebut.

Sebab , pengerikan material berada di tengah tengah badan sungai. kata sejumlah warga yang keberatan dengan keberadaan aktivitas galian c tersebut , seperti di ungkapan syamsir (50) dan sudir (55), rajarudin (41), ahmad (48), saran (45) rabu (27/1).

Dikatakan , seharusnya pemkab pasbar melindungi masyarakat, agar perekonomian meningkat. Bukan memberikan lahan pertanian dan perkebunan masyarakat hancur , ulah oknum yang tidak bertanggung jawab itu .

“Apakah pihak yang mengeluarkan izin, hanya menerkanerka lokasi tambang, sebelum mengeluarkan izin, setahu kami, selain kebun masyarakat juga sudah mulai terancam, perkampungan masyarakat jika sudah mulai terancam akibat galian c itu," tutur mereka sebagaimana dilansir pasamanbarat.go.id, Kamis (28/1/2016).

Akibat tambang itu, air sungai tersebut sering meluap tidak terkendali, dan sering mengikis bibir wa sungai membabat tanaman warga yang berada di sekitar tebing sungai hanyut.

Tidak hanya itu , upat mereka ada dua galian c yang beroperasi di sungai itu kondisinya sudah sangat membahayakan warga. Warga ini berharap agar berharap agar berharap agar berharap pihsk ysng berwenang dan dinas terkai memantau dan mendengarkan jeritan masyarakat tegas mereka lagi.

Ketika di konfirmasi kepada kadis pertambangan dan energy Pasbar, Marta Yani , dan Sektetarisnya Rabu (27/1/2016) sekitar 16.20 WIB keduanya belum berhasil ditemui. (Hms/WEB)

Editor:Calva
Sumber:Pasamanbarat.go.id
Kategori:Umum, Aceh, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/