Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Diburu Polisi, Nahkoda Pengangkut 14 Ton Bawang Selundupan di Dumai Nekat Tenggelamkan Kapal

Diburu Polisi, Nahkoda Pengangkut 14 Ton Bawang Selundupan di Dumai Nekat Tenggelamkan Kapal
Barang bukti 15 ton bawang yang diamankan Polair Dumai
Senin, 01 Februari 2016 14:03 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Dumai, Provinsi Riau, berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 1.800 kampit atau setara 14 ton bawang merah via perairan Sei Beruang. Satu orang berhasil tertangkap dan empat lainnya melarikan diri. Bahkan satu dari mereka akhirnya ditemukan sudah tak bernyawa.

Empat orang yang kabur tersebut diantaranya seorang nahkoda dan tiga orang anak buah kapal (ABK). Mereka berhasil lolos setelah mengandaskan kapal, lalu melompat ke laut. "Satu orang yang diamankan itu adalah ABK berinisial Zi," ujar Kapolres Dumai, AKBP Suwoyo, melalui Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

Guntur yang ditemui GoRiau.com di ruangannya, Senin (1/2/2016) siang menjelaskan, dalam aksi penyelundupan itu, polisi juga berhasil mengamankan kapal motor (KM) milik pelaku bernomor lambung GT 16 No 1037 PPE. "Kita bawa ke dermaga Sat Polair Polres Dumai," ujarnya.

Terungkapnya kasus ini bermula saat kapal Sea Rider polisi melaksanakan patroli di perairan Sei Beruang Dumai tiga hari lalu. Ketika itu, aparat berwajib mencurigai kapal pelaku yang tengah berlayar. Polair lalu mencoba mendekat, namun kapal motor tersebut malah melarikan diri.

Berjam-jam melakukan pencarian, polisi akhirnya berhasil menemukan kapal tersebut di perairan Tanjung Leban, Kabupaten Bengkalis. Saat ditemukan, kapal motor itu dalam kondisi tenggelam, dimana bawang-bawang selundupan itu sudah mengapung di laut.

"Kita duga nakhodanya sengaja mengandaskan kapal sehingga tenggelam untuk menghilangkan barang bukti. Hasil investigasi kita, bawang merah itu diduga dibawa dari Negara Malaysia untuk diselundupkan ke Kota Dumai," urai Guntur menjelaskan.

Dari empat orang awak kapal yang melarikan diri dengan cara melompat ke laut tersebut diketahui kalau satu orang ditemukan meninggal dunia. Dia adalah Syaiful (22), warga Desa Sepahat Kabupaten Bengkalis. "Ditemukan hari itu," tutup AKBP Guntur. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77