Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
17 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
17 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
15 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
17 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
17 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Wakil Ketua DPRD Jember Bantah Ada Boikot dari FKB Pada Sidang Paripurna Penetapan Hasil Pilkada

Senin, 01 Februari 2016 18:22 WIB
wakil-ketua-dprd-jember-bantah-ada-boikot-dari-fkb-pada-sidang-paripurna-penetapan-hasil-pilkadaWakil Ketua DPRD Jember, Ayub Junaidi (net).
JEMBER- Wakil Ketua DPRD Jember Ayub Junaidi, membantah keras terkait tuduhan ketidak hadiran seluruh anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa DPRD Jember, dalam sidang paripurna istimewa pengumuman penetapan hasil pemilihan kepala daerah, di gedung parlemen, Senin (1/02/2016).

FKB sendiri di DPRD Jember memiliki delapan kursi, namun pada saat rapat paripurna yang hadir hanya satu yakni Ayub Junaidi sendiri. "Saya tidak tahu kenapa kawan-kawan tidak hadir. Kalau saya memang hadir dalam kapasitas wakil ketua DPRD yang harus memimpin sidang bersama pimpinan lainnya," kata Ayub.Padahal hari ini Senin (01/02/2016), di Gedung DPRD Jember dilangsungkan rapat paripurna istimewa sesuai surat edaran Menteri Dalam Negeri. " Pasca penetapan, DPRD harus melakukan paripurna istimewa. Setelah itu DPRD Jember mengirimkan usulan pelantikan ke Kemendagri melalui Gubernur. Ini pilkada serentak, ya pelantikannya serentak, terkait tidak hadirnya teman-teman, mungkin karena punya kesibukan lain," jelasnya.

Menurut Junaidi, sebagian anggota FKB yang berhalangan hadir karena sebagian juga sedang melakukan ibadah umrah. "Yang jelas ada kesibukan lain. Itu saja. Tidak ada yang lain," katanya.

Bukan hanya kali ini saja FKB absen dalam sidang paripurna istimewa terkait hasil pilkada. Pada Tahun 2010, seluruh anggota FKB juga absen dalam sidang pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih. ***

Editor:Daniel Caramoy
Sumber:Beritajatim
Kategori:GoNews Group, Politik, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/