Setelah 20 Tahun Tak Terurus, Kini Museum dan Taman Budaya Riau Mulai Bersolek

PEKANBARU - Hampir 20 tahun lebih berbagai fasilitas gedung di Museum dan Taman Budaya seakan tak terawat dan lusuh, faktor itulah yang membuat menurunya jumlah kunjungan wisatawan baik lokal maupun dari luar daerah.

Namun wajah kusam Gedung Museum dan Taman Budaya akan kembali cerah, dengan adanya rencana renovasi sejumlah bangunan seperti Gedung Museum Sang Nila Utama, Gedung Olah Seni, Kantor UPT Museum dan Taman Budaya dan Wisma Seni, pada tahun 2016 ini.

Informasi yang berhasil diperoleh GoRiau.com dari KUPT Museum dan Taman Budaya Sri Mecka, kawasan yang akan direnovasi tersebut sudah dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Riau. "Sebagian sudah kita mulai renovasi dan sebagian lagi insya Allah 2016 ini semua sudah dikerjakan. Yang jelas kita ibaratnya sedang bersolek setelah 20 tahun tak terawat," ungkap Sri Mecka, Selasa (02/02/2016), saat dijumpai diruang kerjanya.

Sri Mecka juga menjelaskan, selain anggaran dana yang diberikan Pemprov Riau, dirinya juga mengakui telah mendapat bantuan dari APBN. "Alhamdulillah tahun ini Museum dan Taman Budaya juga mendapat anggaran APBN sebesar Rp1 miliar. Meskipun baru menjabat disini, saya sudah komitmen dengan kawan-kawan akan membangkitkan kembali baik fungsi Gedung dan segala hal terkait Kebudayaan di Riau," tegasnya.

Program renovasi ini sendiri masih tetap dibawah kendali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Riau.

"Mudah-mudahan Kebudayaan Riau yang selama ini 'tenggelam' bisa kembali muncul ke permukaan, yang sudah berjalan harapanya juga makin lebih baik. Pada intinya kita sudah siap dan komit membangun Provinsi Riau dari sektor budaya," pungkasnya. ***