Disbudpar Aceh Targetkan 15 Negara Ikut Festival Rapa'i 2017

BANDA ACEH - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Disbudpar) Provinsi Aceh telah sukses menyelenggarakan 'Aceh Internasional Rapa’i Festival (AIRF) 2016' di Kota Banda Aceh dan diikuti oleh lima negara. Sementara untuk tahun depan, ditargetkan diikuti oleh 15 negara.

Festival tersebut telah berlangsung sejak 26-30 Agustus dan diselenggarakan di tiga lokasi di Kota Banda Aceh, meliputi Taman Sulthanah, Taman Seni dan Budaya serta Museum Tsunami Aceh.

“Kita akan melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan ini dan dari evaluasi tersebut kita berharap dapat menjadikan kegiatan ini sebagai even unggulan di Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi dalam siaran pers, Selasa (30/08/2016 pagi.

Ia menjelaskan dalam pelaksanaan kegiatan yang turut dimeriahkan group seni dalam dan luar negeri tersebut pasti ada beragam kelebihan dan juga kekurangan yang perlu diperbaiki untuk masa mendatang.

“Berbagai kekurangan yang ada akan kita evaluasi dan kita perbaiki agar pada pelaksanaan tahun berikutnya akan lebih baik,” katanya.

Ia mengatakan pada tahun berikutnya, Disbudpar Aceh menargetkan akan mengundang lebih banyak lagi peserta dan jumlah negara yanga akan andil bagian untuk memeriahkan AIRF tahun berikutnya sebanyak 15 negara.

“Kita targetkan tahun depan akan ada 15 negara dari tahun ini yang andil bagian sebanyak lima negara,” katanya.

Ada pun lima negara yang ikut memeriahkan kegiatan Aceh Internasional Rapa'i Festival 2016 yakni Jepang, Malaysia, Thailand, China dan Iran.

Pihaknya meyakini melalui even yang diselanggarakan tersebut akan menjadi salah satu upaya menarik kunjunga wisatawan nusantara dan asing untuk datang berkunjung ke provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu.