Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
15 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
15 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
15 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
12 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Disbupar Aceh Apresiasi Pacuan Kuda Tradisional Gayo

Disbupar Aceh Apresiasi Pacuan Kuda Tradisional Gayo
Penyerahan hadiah bagi pemenang lomba pacuan kuda tradisonal di Takengon
Rabu, 31 Agustus 2016 07:32 WIB

BANDA ACEH - Tuan rumah Aceh Tengah akhirnya keluar sebagai juara umum dalam lomba pacuan kuda tradisional Gayo dalam rangka memperingati HUT ke-71 RI di Lapangan Pacuan Kuda Haji Muhammad Hasan Gayo, Gampong Blang Bebangka, Kecamatan Pegasing Kabupaten Aceh Tengah.

Sedikitnya 380 ekor kuda berpacu yang memperebutkan total hadiah Rp299 juta itu dibuka, Senin (22/8/2016) dan di tutup Minggu (28/8/2016) sore secara resmi oleh Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin yang dihadiri oleh Kadisbudpar Aceh Reza Fahlevi yang diwakili Kabid Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani.

Pacuan kuda yang diikuti oleh tiga kabupaten tetangga Aceh Tengah, seperti Bener Meriah dan Gayo Lues mempertandingkan 12 kelas, Aceh Tengah meraih juara enam kelas, diikuti Bener Meriah empat kelas dan Gayo Lues dua kelas.

Rahmadhani menyebutkan, kegiatan pacu kuda tradisional ini diharapkan ke depan bisa terus meningkatkan jumlah wisatawan ke dataran tinggi Gayo.

“Disbudpar Aceh sangat mendukung even sport tourism ini, tentunya potensi agrowisata di dataran tinggi Gayo bisa terus dikembangkan sehingga berbagai festival dan even budaya juga bisa menjadi daya tarik wisatawan, baik lokal dan mancanegara untuk mengunjungi daerah penghasil kopi terbaik dunia ini,” sebutnya di sela-sela pembagian hadiah kepada pemenang.

Lebih lanjut, sebut Rahmadhani, ada beberapa even yang tentunya bisa digarap dengan kondisi alam di Gayo seperti Festival Danau Lut Tawar, Kopi Trail dan masih banyak lainnya sebagai bentuk dukungan dalam mendukung terwujudnya Aceh sebagai destinasi halal dunia.

“Beberapa even budaya dan olahraga di Gayo ini masih membutuhkan banyak kerja sama semua pihak dalam hal kenyamanan, ketertiban dan kebersihan untuk membangun citra positif dataran tinggi Gayo umumnya dan atraksi wisata pacu kuda khususnya yang bisa memenuhi konsep 3A, yakni Atraksi, Akses dan Amenitas,” ujarnya

Editor:Zainal Bakri
Kategori:GoNews Group, Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/