Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
7 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
2 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
1 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  Riau

Dalam Setahun PKL di Dumai Mampu Hasilkan PAD Hingga Miliaran Rupiah

Dalam Setahun PKL di Dumai Mampu Hasilkan PAD Hingga Miliaran Rupiah
Pedagang Kaki Lima yang berjualan sekitar Taman Bukit Gelanggang Kota Dumai, Riau.
Senin, 03 Oktober 2016 16:31 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DUMAI - Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Dumai, ternyata bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga miliaran rupiah melalui retribusi. Namun, saat ini keberadaan ribuan PKL terancam akibat dari penggusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Dumai, melalui Satpol PP belum lama ini.

Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Dumai, Edi Sepen kepada GoRiau.com, Senin (3/10/2016) saat mendengarkan aspirasi dari sejumlah PKL di Jalan Ombak, Kota Dumai. Jika, Pemerintah Kota Dumai (Pemko) Dumai bisa membina PKL yang ada, akan jauh lebih baik.

"Contohnya saja ada 1.000 PKL, dalam sehari mereka dikutip retribusi sebagai PAD Rp3.000, dalam sebulan bisa menghasilkan Rp90 juta. Sehingga dalam setahun PKL di Kota Dumai, mampu menyumbangkan PAD sebanyak Rp1.080.000.000," bebernya.

Menurtnya, Pemko Dumai harus segera mencarikan solusi, agar PKL di Kota Dumai merasakan kenyamanan saat menjalankan profesinya. Pemko Dumai juga diminta untuk membina ribuan PKL, bukan menyakiti hari masyarakat yang berprofesi sebagai PKL.

"Kami rasa PKL tidak ada yang keberatan, jika menyumbangkan retribusi untuk daerah. Asalkan jelas laporannya. Sesuai dengan data," urainya.

Bagaimana pun juga, baginya PKL yang ada di Kota Dumai mengerjakan profesi tersebut untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. "Kita berharap, Pemko Dumai ada jalan keluarnya. Sehingga permasalahan ini tidak berkelanjutan," jelasnya.***

Kategori:Riau, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/