Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
5
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
6
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
19 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Home  /  Berita  /  Riau

Prihatin dengan Sedikitnya Pengembangan Wawasan Tenaga Pendidik, SMK Ankasa Kuala Selat Inhil 'Lahirkan' Guru Teladan

Prihatin dengan Sedikitnya Pengembangan Wawasan Tenaga Pendidik, SMK Ankasa Kuala Selat Inhil Lahirkan Guru Teladan
Jum'at, 14 Oktober 2016 13:12 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Bersama dengan keluarga Alumni Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, SMK An-Nur Kuala Selat atau yang juga dikenal SMK Ankasa menyelenggarakan program Teachers Camp of Advanture.

Kegiatan yang merupakan sebuah bentuk pelatihan melahirkan “Guru Teladan” itu diperlukan bagi guru-guru sekolah di wilayah Inhil bagian utara.

''Kegiatan ini diinisiasi oleh Program Bang Andy. Hal yang melatar belakangi pelatihan ini dibuat adalah keprihatinan kita terhadap para guru-guru yang sedikit sekali mengembangan wawasannya dalam mendidik anak di era globalisasi,'' ujar Kepala SMK An-Nur, Dani Sartika MM kepada GoRiau.com, Kamis (13/10/2016).

Dijelaskannya, pelatihan Teachers Camp of Advanture dilaksanakan selama tiga hari. Dimana para pesertanya merupakan perwakilan dari sekolah yang ada di Inhil utara, dengan sistem pendanaan berasal para donator atau sponsor, dan dari iuran peserta camp.

Tujuan diadakannya Teachers Camp of Advanture ini, dikatakan Dani adalah untuk meningkatkan kemampuan kapasitas guru (mendidik, membimbing dan menginspirasi). Membentuk guru-guru yang dapat dijadikan panutan bagi guru lain dan bagi siswa dan menjadi pemangku pelopor atau penggerak pendidikan di Inhil Utara.

''Era globalisasi saat ini, dikatakannya banyak memberikan perubahan sikap dan prilaku siswa sehingga terkadang guru kerap sekali memberikan tindakan keras untuk mendisiplinkan, tapi tidak memberikan efek jera pada siswa bahkan melakukan yang sama dan selalu berulang-ulang.

Disisi lain, lanjutnya, sering ditemukan para guru tidak mencerminan keteladan untuk siswanya. Padahal salah satu peran guru adalah memberikan contoh yang baik pada siswanya.

''Istilah guru diguguh dan ditiru semakin memudar, tanpa disadari ruh seorang pendidik tidak terlihat. Guru di era sekarang sebagian hanya menjalankan tugasnya yaitu mentransfer ilmu, tetapi hanya sedikit sekali dalam proses pembelajaran menekankan aspek mendidik, membina atau membimbing apa lagi menginsprasi atau memotivasi,'' lanjutnya.

Karena alasan itulah, dikatakan Dani terpikir untuk menyelenggarakan Teachers Camp of Advanture tersebut.

''Melihat permasalahan di atas secara umum, bahwa sebagai pemerhati pendidikan, bagian dari peduli terhadap pendidikan. Perlu sekali memberikan perhatian besar untuk memberikan solusi kongkrit pada duni pendidikan terutam di daerah Inhil bagian utara,'' tukas Dani.(*/ayu)

Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/