Tren Berwirausaha Di Kalangan Mahasiswa
Penulis: Bambang Edi Susilo
Seyogyanya, mahasiswa memiliki mobilitas tinggi untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan. Tujuannya bemacam-macam, diantaranya untuk mengembangkan diri maupun untuk menambah kebutuhan sehari-hari seperti uang saku tambahan, pulsa, nongkrong dan lain-lain.
Seperti yang diungkapkan Ahmad Riyansyah Parinduri seorang wirausahawan muda yang telah memulai bisnis percetakan. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadi pengusaha. Karena selain dapat membiasakan hidup mandiri dengan mencoba berwirausaha sejak dini.
“Karena gak semua orangtua dari mahasiswa itu mencukupi finansialnya. Lagian gengsi dong minta terus kepada orangtua untuk uang saku,” papar Riyansyah yang sedang menjalani studi pascasarjana di Prodi Ekonomi Islam di salah satu perguruan tinggi di Medan, Selasa (18/10/2016).
Ia berpesan untuk pengusaha muda jangan pernah lelah dan putus asa. Jika mau, pasti akan mendapat. “Yang penting ada usaha dan meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” pesannya yang saat ini sedang merintis usaha di bidang jasa pengadaan barang.
Zulfikar Syahputra selaku pemimpin Divisi Perusahaan Lembaga Pers Mahasiswa Dinamika UIN SU berpandangan bahwa mahasiswa yang berwirausaha disebut akan matang dalam hal kemandirian finansial.
“Mereka sudah berani membuka diri untuk bersaing dengan pengusaha berskala besar. Walaupun usahanya bermodal kecil, namun kemauannya yang besar menjadi pendorongnya untuk bersaing,” ungkap seorang mahasiswa Jurusan Siyasah semester VII tersebut.
Ia juga menambahkan, meskipun banyak tantangan yang dihadapi mahasiswa dalam berwirausaha. Diantaranya manajemen waktu antara kuliah dan berwirausaha. “Modal yang minim juga menjadi kendala,” ungkapnya saat dijumpai di Kampus UIN SU.
Ia turut mengajak mahasiswa tetap berwirausaha dan bersaing secara sehat. Karena peluang masih ada untuk menjadi muda, kaya dan berwibawa.