Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
8 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
8 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
7 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
5
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
7 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
6
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
9 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Wonderful Indonesia 2016

Andre Hehanusa Terpukau Keramahan Raja Ampat

Andre Hehanusa Terpukau Keramahan Raja Ampat
Jum'at, 21 Oktober 2016 11:30 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pembukaan Festival Raja Ampat 2016 heboh. Pengunjung dikejutkan oleh penampilan penyanyi bersuara emas Andre Hehanusa. Penyanyi pop ternama itu memukau ribuan pengujung yang hadir pada pembukaan di Pantai Waisai Torang Cinta Raja Ampat, Selasa (10/8). Apa komentarnya terkait Pariwisata Raja Ampat?

"Yang paling mengejutkan bagi saya adalah, orang-orang Raja Ampat begitu ramah dan komunikatif. Ini di luar dugaan saya, dan ini sangat bagus menjadi modal Pariwisata Indonesia terutama Raja Ampat,” ujar penyanyi yang hari itu menyanyikan lagu Lovely Raja Ampat dan Kami Papua itu.

Andre menjelaskan, sejak dirinya mendarat di Sorong hingga menggunakan Kapal Laut menyebrang ke Raja Ampat, semua orang mudah senyum, diajak ngobrol menanggapi dengan ramah. Ditanya tentang Raja Ampat, cepat menjawab dan detail. "Sungguh cerdas mereka melayani wisatawan, bukan kepada saya saja, namun kepada wisatawan yang kebetulan bersama saya juga. Jadi itu modal yang sangat besar, karena Pulau Bali makin hebat karena masyarakatnya hebat, mereka tahu daya pikat Pariwisata dan kebutuhan bagi mereka terhadap Pariwisata,” ujar penyanyi yang juga pencipta lagu Kuta Bali itu.

Soal infrastukrtur, Andre berharap Raja Ampat semakin membaik. Dia terkejut semakin banyaknya masjid, gereja, hotel yang sudah dibangun di Raja Ampat. ”Bukti masyarakatnya damai dan perbedaan tidak menjadi masalah. Saya optimis pembangunan Raja Ampat akan semakin membaik dan membesar, jadi jangan ragu datang ke Raja Ampat,” ujar pria Ambon bersuara khas itu.

Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya juga mengaku masyarakat Raja Ampat semakin hari semakin dewasa dalam menyambut wisatawan. Yang paling penting, menurut pria asal Padang itu adalah jiwa seni masyarakat Raja Ampat yang terlihat dari anak-anak sekolah dan para pelaku seni.

"Jiwa seni dengan menguasai tarian, menguasai cara menghibur penonton juga sudah sangat terlihat di jiwa para masyarakat Raja Ampat. Itu modal bagus, karena dengan menjiwai seni, maka akan menimbulkan daya tarik bagi wisatawan,” ujar Raseno.

Soal atraksi, Raja Ampat tidak ada lawannya. Bahkan di era Digital dan dunia sosial media seperti sekarang ini, bos dan founder Google juga terpukau dengan alam Raja Ampat. Sergey Brin, setelah dari Raja Ampat langsung terbang ke Jakarta bertemu Menpar Arief Yahya di Lantai 16 Gedung Sapta Pesona. Dia langsung menjanjikan untuk menurunkan tim live streetview underwater dengan kapal selam, untuk memotret keindahan laut Raja Ampat yang bisa menjadi materi promosi yang dahsyat untuk wisata bahari Wonderful Indonesia.

"Sebelumnya saya belum terlalu yakin akan keindahan Raja Ampat. Namun setelah melihat dan mengalaminya langsung, saya sangat terpukau oleh keindahannya. Sangat disayangkan jika pengalaman itu tidak dibagikan ke orang lain,” kata Sergey, belum lama.

Google akhirnya menjadikan Raja Ampat sebagai salah satu daerah yang masuk ke dalam program underwater streetview dari Google karena keindahannya. Anak muda yang meninggalkan Rusia pada umur 6 tahun itu mengatakan bahwa dirinya senang melakukan scuba diving di Raja Ampat dan setelah melakukannya di Indonesia, ia merasa bahwa alam bawah laut Raja Ampat jauh lebih indah dari yang ia bayangkan. (*/dnl) Materi 5 : Pelayanan Kilat Admin Kependudukan Lampung Utara DipujiBANDAR LAMPUNG – Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemeterian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, mengapresiasi sistem pelayanan singkat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara. Pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil (Adminduk) paling lama hanya 10 menit selesai.Menurut Zudan, pelayanan berjudul ‘Salam 10 Menit’ itu patut dicontoh Disdukcapil lainnya di tanah air. Sebab, cara seperti itu sangat membantu masyarakat yang membutuhkan. “Program ini harus bisa meringankan kesulitan masyarakat dalam memperoleh data kependudukan,” ujar Zudan, saat meresmikan program adminduk di kantor Disdukcapil Kabupaten Lampung Utara (Lampura), Kotabumi, Kamis (20/10/2016).Meskipun target penyelesaiannya 10 menit, ternyata pelayanan itu rata-rata bisa selesai dalam lima menit. “Hal itu sebagai terobosan luar biasa, dan patut dikabarkan ke seluruh negeri, agar dapat menjadi contoh,” ujarnya sumringah.Zudan berharap, Provinsi Lampung bisa menjadi model untuk pelayanan Disdukcapil se-Indonesia.Kehadiran Dirjen Dukcapil Kemendagri ke Provinsi Lampung untuk mensosialiasikan pentingnya pendataan adminduk. Sebab, data itu sudah banyak digunakan oleh instansi pemerintah, dunia perbankan dan kepolisian.Bahkan untuk membuat surat izin mengemudi menjadi data wajib. Begitu juga untuk mengungkap pelaku kejahatan atau mengidentifikasi korban kecelakaan lalulintas. Pada kasus-kasus tersebut korban tinggal diambil sidik jarinya lalu dicocokkan ke pusat data kependudukan.Pada kesempatan itu, Zudan didampingi Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara, Wakil Bupati Sri Widodo, dan anggota DPRD Lampung Utara Guntur Laksana, serta Kadis Dukcapil Azhar Ujang Salim.Dia meminta aparatur sipil negara pada Disdukcapil dapat memberikan pelayanan prima terhadap setiap masyarakat. Karena semakin cepat pelayan yang dilakukan, maka semakin ringan pekerjaan tersebut.Ketua Umum Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional itu mengungkapkan Kemendagri sangat memberi apresiasi terhadap semua kegiatan yang membuat masyarakat senang.“Semoga pelayanan ini menjadi model di seluruh Indonesia, pelayanan 10 menit (Salam 10 Menit) menjadi yang terbaik, di antara yang sudah baik selama ini,” ujar Zudan Arif Fakrulloh.

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77