Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
18 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
17 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
17 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
17 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
17 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Umum

Bocah Kanker Tulang Butuh Bantuan Dana

Bocah Kanker Tulang Butuh Bantuan Dana
Dian Sanjaya Bocah Terserang Kanker Tulang Butuh yang butuh Bantuan Dana. (GoSumut/Syafrizal Rany)
Rabu, 26 Oktober 2016 20:48 WIB
Penulis: Syafrizal Rany
ASAHAN - Dian Sanjaya (11) warga Dusun III, Desa Sei Kama Satu, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan ini, membutuhkan uluran tangan dermawan. Pasalnya, anak ketiga dari empat bersaudara dari pasangan suami istri (pasutri) Selamat (45) dan Salawat (43), ingin kembali sembuh dari kanker tulang yang dialaminya.

“Awal dari penyakit yang diderita, saat Dian bermain layang-layang, entah bagaimana ia terjatuh dan mengalami retak tulang. Lalu kami kusuk (urut), dan saat itu umurnya delapan tahun, saat dia masih kelas tiga SD, Pak,” tutur Selamat kepada wartawan, Rabu (26/10/2016), di kediamannya.

Usai dikusuk, beberapa waktu kemudian, timbul benjolan kecil di lokasi luka tersebut yang dianggap Selamat hanya benjolan biasa.

"Beberapa bulan pasca dikusuk, tiba-tiba muncul benjolan kecil. Memang  ada luka Pak, tapi luka kecil. Lama kelaman timbul benjolan, dan kami pikir hanya benjolan biasa, namun terus membesar hingga saat ini," tuturnya.

Selamat mengakui pernah membawa anaknya itu ke salah satu rumah sakit di Kisaran. Namun dokter merujuk ke rumah sakit di  Medan, dengan alasan harus dikemoterapi. Hal ini dikatakan dokter sekitar sepuluh bulan lalu dengan keadaan tangan sudah mengalami benjolan yang membesar.

“Kami tidak ada BPJS, saya gak mampu Pak, kalau pun ada gimana untuk tanggungan sehari-hari keluarga saya di rumah, kan perlu biaya makan,” ujar buruh bangunan itu.

Sementara, Camat Sei Dadap Adi Putra Parlaungan Pasaribu kepada wartawan mengatakan, pihaknya akan secepatnya berkordinasi dengan instansi terkait untuk mencari solusinya. Namun Adi tidak menghalangi bila ada warga yang ingin membantu keluarga Selamat memberikan pengobatan untuk anaknya.

"Kita akan secepatnya melakukan koordinasi kepada instansi terkait, kami juga tidak menutup kemungkinan bila ada warga atau donatur yang hendak memberikan bantuan untuk kesembuhan Dian Sanjaya," tutur Adi.

Bagi dermawan yang tergerak hatinya untuk membantu pengobatan Dian Sanjaya, dipersilakan untuk menghubungi nomor handphone Selamat, orang tua Dian di 082367916172.

Kategori:Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/