Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
20 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
20 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
20 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Pendidikan
Kasus Mogok Guru

IGI Bireuen: Sebaiknya Kepala Sekolah Minta Maaf pada Guru

IGI Bireuen: Sebaiknya Kepala Sekolah Minta Maaf pada Guru
Ilustrasi
Rabu, 26 Oktober 2016 12:16 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Kasus mogoknya puluhan guru SMPN 1 Juli, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, Selasa (25/10/2016) kemarin, berimbas pada murid sekolah tersebut. Untuk itu, perlu dicari penyelesaiannya, agar kasus tersebut tidak berlarut-larut.

Informasi yang diperoleh, aksi mogok yang dilakukan para guru, bentuk protes terhadap Kepala Sekolah, Asranul Arifin yang dinilai terlalu arogan dan tegang dalam membina para guru.

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Bireuen, Rizky Dasilva kepada GoAceh, Rabu (26/10/2016) mengatakan, aksi mogok tersebut, perlu segera diselesaikan.

“Korban dari kasus ini yaitu guru dan murid sekolah itu sendiri. Jadi, semua pihak segera turun tangan menyelesaikan masalah tersebut,” kata Rizky.

Menurutnya, pihak IGI Bireuen mengajak kepala sekolah sebagai pemimpin untuk lebih bijak dan mau mengevaluasi diri.

“Sebagai manusia tentu ada kesalahan dan kesilapan yang harus diperbaiki. Mungkin ada sikap dan tutur kata yang menyakiti hati guru. Nah, sebaiknya kepala sekolah segera meminta maaf,” pintanya.

Selain itu, Rizky juga mengajak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan bijak tanpa mengorbankan satu sama lain.

“Jadi, jangan ada lagi sikap saling menyalahkan satu sama lain,” tutupnya.

Baca: (Guru Wajib Ciptakan Komunikasi Dua Arah Saat Mengajar)

Sebelumnya, sebanyak 30 guru di SMPN 1 Juli, Bireuen melakukan aksi mogok mengajar karena memprotes kebijakan kepala sekolah. Aksi itu telah menyebabkan aktivitas proses belajar mengajar di sekolah terhenti.

Editor:Yudi
Kategori:Pendidikan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/