Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Banjir Setinggi 4 Meter dan Longsor Terjang Jambi, Seorang Pria Hilang

Banjir Setinggi 4 Meter dan Longsor Terjang Jambi, Seorang Pria Hilang
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho. (istimewa)
Jum'at, 28 Oktober 2016 04:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Bencana banjir dan longsor terjadi di Desa Bukit Berantai dan Desa Simpang Narso, Kecamatan Batangsai, Kabupaten Sarolangun, Jambi. Bencana ini terjadi karena hujan deras yang terus terjadi di sana.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi telah menyebabkan banjir setinggi 4 meter dan longsor di Desa Bukit Berantai dan Desa Simpang Narso, Kecamatan Batangsai, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho dari keterangan tertulis yang diterima, Kamis (27/10/2016).

Sutopo menambahkan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (27/10) dini hari pukul 02.12 WIB. Berdasarkan informasi dari BNPB, seorang pria bernama Mat Bisar (50) hilang karena kejadian ini.Banjir dan longsor ini mengakibatkan adanya beberapa kerusakan yang dialami warga.

Di desa Bukit Berantai sebanyak 45 Unit Rumah terendam, 3 unit rumah rusak berat, 1 unit kantor desa rusak berat, 1 unit PAUD rusak, 1 masjid rusak, 15 Hektare sawah terendam dan halan utama yang tertimbun longsor.

"Selain itu Desa Simpang Narso terjadi kerusakan berupa 1 unit bronjong pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) rusak berat, 1 unit rumah bides rusak berat, 15 unit rumah warga terendam, 1 unit masjid dan jalan utama tertimbun longsor," sebut Sutopo.

Saat ini petugas dan warga tengah melakukan pembersihan dengan peralatan seadanya. BPBD juga sudah menerjukan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. Namun, kedala di lokasi ialah tertimbunnya jalan utama oleh material longsor, sehingga membuat jalur tidak dapat dilalui. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/