Hanya 9 Bulan, Matahari Department Store Raih Laba Rp1,61 Triliun

JAKARTA - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mencatat hasil yang kuat dalam sembilan bulan pertama tahun 2016, dengan kenaikan laba bersih sebesar 16,3 persen menjadi Rp 1,61 triliun dibandingkan dengan Rp 1,38 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan kotor tercatat sebesar Rp13,22 triliun, 9,2 persen lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 12,11 triliun. Pendapatan bersih tercatat sebesar Rp 7,52 triliun, 10,4 persen lebih tinggi dibanding Rp 6,81 triliun yang dicatat di periode yang sama tahun lalu.

Saat ini Matahari memiliki 148 gerai di 68 kota di Indonesia, termasuk 5 gerai baru yang dibuka sampai dengan bulan September 2016, yaitu di Cileungsi (Jawa Barat), Jambi (Sumatera Tengah), Tanjung Pinang (Kepulauan Riau – Sumatera), Mojokerto (Jawa Timur) dan Kemang (Jakarta Selatan), dan 1 gerai lagi pada bulan Oktober 2016 di Semanggi (Jakarta Selatan). Matahari merencanakan untuk membuka dua gerai baru lagi sampai dengan akhir tahun ini.

Richard Gibson, CEO Perseroan mengatakan, ''Terlepas dari lingkungan ekonomi yang kurang baik, strategi utama kami tetap tidak berubah. Kami tetap fokus untuk menyediakan produk yang fashionable dengan nilai yang lebih bagi pelanggan, dan mengimplementasikan pengawasan ketat atas biaya internal di seluruh divisi kami. Strategi ini membuat kami untuk terus dapat meningkatkan penjualan dan laba''.

Matahari Department Store merupakan department store ritel terbesar di Indonesia yang menyediakan produk busana fashion, produk kecantikan dan produk perlengkapan rumah tangga. Dengan jaringan sekitar 850 pemasok lokal serta pemasok internasional yang telah dibangun selama lebih dari 58 tahun perjalanan usahanya, Matahari senantiasa menyediakan tren fashion terkini serta gerai yang modern dan lengkap bagi kalangan menengah Indonesia yang semakin meningkat. Saat ini Matahari memiliki 148 gerai di 68 kota di seluruh Indonesia. ***