Ternyata! 20 Persen Masyarakat Kota Dumai Belum Nikmati Listrik
Penulis: Friedrich Edward Lumy
Hal itu disampaikan oleh Manager Area PT PLN (Persero) Kota Dumai, Engkos Kosasih dalam kegiatan Sosialisasi percepatan pembangunna jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV dan Gardu Induk (GI) di Kota Dumai, Riau yang terintegrasi, pemerintah melalui PT PLN (Persero) unit Induk Pembangunan II, Unit Pelaksanaan Konstruksi Jaringan Sumatera 2 Pekanbaru, Selasa (1/11/2016).
Baca Juga: Solusi Krisis Listrik di Tembilahan
"Ada sekitar 20 persen masyarakat di Kota Dumai yang belum menikmati listrik," ujarnya sebagaimana dikutip GoRiau.com. Sementara itu, PLN Area Dumai selain melayani area Kota Dumai, juga melayani area Kabupaten Bengkalis, Rohil dan Kepulauan Meranti, serta sepertiga wilayah Kabupaten Siak dan Kampar.
Menurutnya, PT PLN (Persero) saat ini tidak mencari untung, tapi bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pembangunan SUTT ini dari daerah Purnama ke Kawasan Industri Dumai (KID). Saat ini Gardu Induk Purnama baru menghasilkan 120 MVa.
Baca Juga: Nunggak 3 Bulan, Meteran Listrik Disos Meranti Disegel PLN
"Ada sekitar 55 persen-65 persen yang digunakan dari GI Purnama. Bahkan, dari 20 KVa yang dikirimkan ke Pakning dari GI Purnama, yang diterima di Pakning (Kabupaten Bengkalis) sekitar 17 Kva," bebernya.
Sementara itu, Manager Pelaksana Konstruksi Jaringan Sumatera 2, Rahmat Basuki menjelaskan, hingga saat ini ada beberapa permasalahan pembebasan lahan dalam pembangunan tower untuk GI 150 KV.
Baca Juga: Lowongan Kerja di PT PLN (Persero)
"Ada 30 titik yang belum dibebaskan, yang masuk dalam lahan perusahaan. PLN sendiri sudah membebaskan tanah untuk 50 tapak tower," jelasnya. Dimana jumlah tower dalam pembangunan SUTT 150 KV, sebanyak 96 tower.
Walikota Dumai, Zulkifli As menyampaikan, listrik sering mati di Dumai, karena jaringan yang kurang lengkap. "Ada tanggapan tegangan tinggi memberikan dampak pada kesehatan masyarakat yang tinggal di bawahnya. Tapi PLN sudah menjelaskan tidak ada dampak terhadap kehidupan," ungkapnya.*** #DUMAI
Kategori | : | Pemerintahan |