Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
15 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
15 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
15 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
15 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Politik

Di APBD-P Inhil 2016, Belanja Tidak Langsung Dikurangi Rp157 Miliar, Belanja Langsung Ditambah Rp65 Miliar

Di APBD-P Inhil 2016, Belanja Tidak Langsung Dikurangi Rp157 Miliar, Belanja Langsung Ditambah Rp65 Miliar
Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam saat menandatangani pengesahan APBD-P Inhil, Jumat (4/11/2016).
Minggu, 06 November 2016 13:34 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN- Struktur pendapatan pada Rancangan APBD-P tahun anggaran 2016 Inhil terjadi perubahan, setelah melalui pembahasan bersama, dari semula yang diproyeksikan pada Rancangan APBD tahun anggaran 2016.

Seperti yang dibacakan juru bicara Badan Anggaran DPRD Inhil, Malian Gazali saat rapat paripurna ke-5 masa persidangan III, Tentang Pendapatan Asli Daerah (PAD), terhadap target proyeksi pada PAD Inhil, semula pada rancangan APBD tahun 2016 sebesar Rp130.745.947.656,36 sen, dan pada Perubahan APBD 2016 ini diproyeksikan menjadi sebesar Rp135.349.726.228,36 sen ada peningkatan sebesar Rp4.603.778.572 ,00, atau naik 3,52 persen.

Tentang dana perimbangan, yang merupakan dana transfer pusat ke daerah, dimana proyeksi dana perimbangan tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.589.200.282.260, 00 dan setelah melalui pembahasan bersama diproyeksikan berubah menjadi sebesar Rp1.463.191.465.203,00, terjadi pengurangan sebesar Rp126.008.817.057,00 atau turun sebesar 7,93 persen.

Baca Juga: Naik 8,72 Persen, APBD Inhil 2016 Sebesar Rp2,4 Triliun

Tentang lain-lain pendapatan daerah yang sah, proyeksi lain-lain pendapatan daerah yang sah pada rancangan awal tahun anggaran 2016 sebesar Rp225.179.599.575,66 sen dan setelah melalui pembahasan bersama diproyeksikan berubah menjadi sebesar Rp436.664.036.514,66 sen terjadi peningkatan sebesar Rp211.484.436.939,00 atau naik 93,92 persen.

Dari tiga aspek pendapatan diatas dapat disampaikan bahwa semula proyeksi awal rancangan APBD tahun anggaran 2016, pendapatan daerah semula sebesar Rp1.945.125.829.492, 02 sen dan setelah melalui pembahasan bersama pada perubahan, diproyeksikan terjadi perubahan pada pendapatan Kabupaten Inhil menjadi sebesar Rp2.035.205.227.946,02 sen atau terjadi peningkatan sebesar Rp90.079.398.454,00 atau naik  4,63 persen.

Tentang belanja tidak langsung, semula diproyeksikan pada rancangan awal APBD tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.223.256.729.286, 79 sen, terjadi perubahan pada Perubahan APBD 2016, sehingga belanja tidak langsung diproyeksikan menjadi sebesar Rp1.066.017.804.991, 99 sen atau terjadi penurunan sebesar Rp157.238.924.294, 80 sen atau turun 12, 85 persen.

Baca Juga: Defisit Rp352 Miliar, Belanja Daerah Inhil pada KUA-PPAS Perubahan Direncanakan Rp2,3 Triliun

Tentang belanja langsung, semula diproyeksikan pada rancangan awal APBD tahun anggaran 2016 sebesar Rp1.255.858.421.109,00 terjadi perubahan pada Perubahan APBD 2016 ini, sehingga belanja langsung diproyeksikan menjadi sebesar Rp1.321.610.307.682, 85 sen atau terjadi kenaikan sebesar Rp65.751.886.573,85 sen atau naik 5, 24 persen.

Dari dua komponen belanja itu, yaitu belanja tidak langsung dan belanja langsung, maka belanja daerah pada Rancangan APBD tahun anggaran 2016 ini, semula diproyeksikan sebesar Rp2.479.115.150.395,79 sen dan setelah melalui pembahasan bersama maka diproyeksikan  terjadi perubahan pada belanja daerah, dimana belanja daerah diproyeksikan menjadi sebesar Rp2.387.628.112.674,84 sen atau ada penurunan sebesar Rp91.487.037.720,95 sen atau turun 3, 69 persen.

Baca Juga: Turun 91 Miliar, APBD-P Inhil Disahkan Rp2,3 Triliun

Sementara tentang penerimaan pembiayaan, sisa lebih perhitungan tahun anggaran sebelumnya (Silpa) semula diproyeksikan sebesar Rp.573.979.753.050,77 sen dan setelah melalui audit BPK sebagaimana tertuang pada Perda laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2015, Silpa ditetapkan menjadi sebesar Rp386.164.822.875,82 sen.***#INHIL

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/