Antisipasi Karlahut, 30 Embung Dibuat di Kepulauan Meranti

SELATPANJANG - Tahun 2016, dibuat sebanyak 30 embung di Kecamatan Rangsangpesisir, Kepulauan Meranti, Riau. 25 embung siap dibuat di Desa Telesung, sementara 5 unit baru akan dibangun di Desa Bungur.

Informasi itu disampaikan Plt Kepala Pelaksana BPBD Kepulauan Meranti M Edy Afrizal SE MH, Senin (7/11/2016). Kata Edy, pembuatan puluhan embung di Rangsangpesisir itu merupakan kerjasama antara PT SRL, pihak BPBD, Koramil, Polsek Rangsang dan Kades Telesung.

Baca Juga: Sisi Lain Pemadaman Karlahut Meranti, BPBD: Lebih Khawatir Kami Daripada Pemilik Rumah

"Kalau di Desa Telesung dibuat 25 embung, dan sudah siap semua," ujar Edy.

Baca Juga: Ngeri Anggota BPBD Meranti Juga Hampir Hilang saat Padamkan Kebakaran di Ladang Hantu Desa Sonde

Selain di Telesung, juga ditargetkan akan dibuat di Desa Bungur sebanyak 5 embung. Namun, di Desa Bungur pembuatan embung belum bisa dilakukan mengingat lahan yang akan digunakan belum ada.

Baca Juga: Api Tak Kunjung Padam, Anggota BPBD Meranti Gelar Upcara HUT ke-71 RI di Lokasi Karlahut

"Di Bungur belum dijalankan karena permasalahan tanah belum duduk. Kita sudah koordinasi dengan camat. Melalui camat, telah meminta Kades membicarakan masalahan lahan ini dengan masyarakat," beber Edy.

Baca Juga: BPBD Meranti Serahkan Sejumlah Bantuan ke Korban Kebakaran

Untuk satu embung, dibuat dengan ukuran 5 meter x 10 meter, dengan dalam 3 meter. Dibuatnya di Telesung, mengingat tahun 2016 ini, di desa tersebut terjadi kebakaran hebat.

Baca Juga: Tersebab Api, Tim Satgas BPBD Meranti Masih Tertahan di Lokasi Karlahut

Sementara untuk di Pulau Padang, tambah Edy lagi, Ia telah berkoordinasi dengan Camat untuk berkoordinasi dengan PT RAPP, membantu membuat embung tersebut. Namun, berdasarkan informasi dari Camat, ada beberapa embung telah dibuat masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Baca Juga: Alhamdulillah BPBD Meranti Terima Sejumlah Peralatan Kedaruratan dari BNPB RI

"Pembuatan embung ini perlu digalakkan. Karena, kendala pemadaman kemarin disebabkan tidak adanya air di lokasi kebakaran," ujar Edy lagi. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini