Buset, Harga Cabe Merah di Kepulauan Meranti Tembus Rp110 Ribu Perkilogram
Penulis: Safrizal
Tingginya harga cabe merah sebagaimana dikeluhkan warga Selatpanjang Ira, Senin (7/11/2016). Kata Ira, saat Ia berbelanja ke pasar harga cabe merah Rp100 ribu perkilogram. Belakangan, Ia mendengar harga kembali naik di angka Rp110 ribu.
Baca Juga: Diseprindag Sebut Kurangnya Pasokan Membuat Harga Cabe di Duri Melambung
"Sangat tinggi harganya," ujar Ira.
Baca Juga: Pulang dari Pasar, Ibu-ibu di Siak Mengeluh Harga Cabe Capai Rp110 ribu perkilogram
Hal senada juga disampaikan Imran, warga Diponegoro Selatpanjang.
Baca Juga: Jalan Lintas Timur Sumatera Macet Total, Harga Cabe Merah Sumatera Barat di Mandau Naik
Kata Imran, menurut pengakuan pedagang pasar, kenaikan harga disebabkan daerah pemasok Jawa dan Sumbar terkena bencana alam, banjir. "Kalau harga normal Rp75 atau Rp85 ribu perkilogam. Sekarang di atas Rp100 ribu, itu sangat mahal," kata Imran pula.
Baca Juga: Gara-gara Sumbar Banjir dan Longsor, Harga Cabe di Meranti Meroket
Agar tetap bisa mengkonsumsi cabe dalam sehari-hari, Ira mengaku memperbanyak konsumsi cabe kering. Untuk cabe kering harganya hanya Rp5 ribu per ons.
Sementara itu, pihak Dinas Pertanian belum bisa dikonfirmasi terkait ketersediaan cabe di Kepulauan Meranti untuk kebutuhan lokal. Begitu juga dengan pihak DisperindagkopUKM, nomor hp pejabat bersangkutan (yang menangani harga di pasar, red) dalam keadaan off, Senin sore. ***#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini
Kategori | : | Ekonomi |