Sepi Pembeli, Pedagang Buah Mulai Kurangi Pasokan

LHOKSUKON - Memasuki musim penghujan seperti saat ini, pedagang di pasar Keude Pantonlabu, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Kabupaten Aceh Utara mengeluh sepinya pembeli.

"Dari kemarin-kemarin mulai hujannya dan tadi pagi juga hujan. Pembelinya ada, tapi daya beli rendah. Tidak seperti biasanya," kata salah seorang pedagang buah di komplek Keude Pantonlabu, Patim, (45), kepada GoAceh, Selasa (8/11/2016).

Dikatakan, sepinya pembeli bukan disebabkan oleh harga jual buah, melainkan karena faktor cuaca saja. Harga jual buah saat ini masih tergolong stabil.

"Kalau sudah sepi pembeli, pasokan buah harus kita kurangi sedikit. Kalau sebelumnya kan kita pesan dua hari sekali. Percuma buahnya seperti jeruk, pepaya dan salak membusuk," kata dia lagi.

Pedagang lain, Amin, (35), juga mengatakan hal yang sama. Pedagang yang ini mengaku telah bersepakat untuk tidak menurunkan harga jual buah meski pembelinya sepi.

"Paling-paling turun seribu, biasa itu. Intinya kami sepakat tidak turunin harga dibawah harga biasa," ujar Amin.

Amin menyebut, harga buah jeruk dijual Rp16 ribu per kilogram, sedangkan buah pepaya masih Rp5 ribu per buah. Buah salak juga masih bertahan stabil Rp25 ribu per kilogramnya. *