Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
2
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
5 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
6 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Ekonomi
Jadi Pembicara di Seminar Semiloka Sagu Nasional

Bupati H Irwan Harap Pemerintah Pusat Kembangkan Industri Hilir Sagu di Kepulauan Meranti

Bupati H Irwan Harap Pemerintah Pusat Kembangkan Industri Hilir Sagu di Kepulauan Meranti
Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi (batik coklat) saat menjadi pembicara di Seminar Semiloka Sagu Nasional di Cimanggun Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016) - foto humas
Rabu, 09 November 2016 18:18 WIB
BOGOR - Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi berkesempatan menjadi narasumber bersama beberapa profesor se Indonesia dalam kegiatan Seminar Semiloka Sagu di Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangbun) Cimanggu Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/11/2016). Dalam pemaparannya, H Irwan meminta pemerintah pusat tidak hanya terfokus pada Padi, Jagung dan Kedele (Pajale) saja, tetapi harus Padi, Jagung, Kedele, dan Sagu (Pajalegu), serta pengadaan Industri Hilir Sagu.

Mengingat, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menjadi salah satu kabupaten penghasil sagu dengan kualitas yang sangat baik. Ditambah, untuk saat ini, Kabupaten termuda se Riau itu telah menghasilkan lebih 350 produk olahan berbahan dasar sagu. Penyampaian sekaligus harapan bersama masyarakat sejalan dengan seminar yang dilatarbelakangi oleh pentingnya pemanfaatan tanaman Sagu bagi sektor pangan, Industri serta energi oleh berbagai pihak. Terlebih lagi, diversitas genetik sagu yang terlengkap berada di Indonesia, sehingga potensi besar tanaman Sagu dapat dioptimalkan pemanfaatannya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan dan energi.

Baca Juga: Hamparan Kelapa Inhil dan Sagu Meranti Diprioritaskan Dapat Pembiayaan Perbankan

Pada kesempatan itu Bupati Meranti H Irwan MSi, fokus mengusulkan kepada Pemerintah Pusat khususnya Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memasukan Sagu ke dalam program pengembangan pangan Nasional dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan. Sejauh ini Kementerian Pertanian seperti dikatakan Irwan, hanya fokus pada 3 (tiga) pangan pokok yakni Padi, Jagung dan Kedele (Pajale) dan Sagu belum termasuk di dalamnya. "Kita hanya meminta ada Goodwill dari Pemerintah sendiri untuk mendorong pengembangan Sagu. Jika hal itu tidak ada, maka mustahil sagu dapat dikembangkan. Saat ini Pemerintah intens mengembangkan Pajale tapi sagu tidak masuk. Kami ingin mengusulkan dalam kegiatan ini mari bersama-sama kita merekomdasikan pada Kementan, bukan hanya Pajale tapi Padi, Jagung, Kedai, Sagu (Pajalegu)," kata H Irwan di hadapan para profesor, peneliti, praktisi sagu, dan peserta seminar.

Baca Juga: Said Hasyim Minta UMKM dan APJI Promosikan Panganan Sagu Meranti

Kata H Irwan lagi, jika sagu yang merupakan salah satu peluang alternatif masa depan pangan Nasional belum masuk, sama halnya pemerintah pusat menganaktirikan sagu. Padahal, tambahnya, padahal sagu ini jelas merupakan peluang masa depan pangan Nasional. "Kami yakin sagu mampu menjadi cadangan kedepan menuju kedaulatan pangan," ujar H Irwan lagi.

Baca Juga: 5 Dubes dan 35 Kepala Daerah Pastikan Hadir pada Festival Pangan Sagu Meranti di Jakarta

Di hadapan para perwakilan pemerintah pusat dari Kementerian terkait, Bupati H Irwan yang didampingi Plt Sekda Julian Norwis SE MM, Kadishut Ir H Makmun Murod MM dan Kabag Humas Helfandi SE MSi, juga menyarankan agar arah kebijakan dari Pemerintah Pusat juga fokus mengembangkan Industri Hilir Sagu. Hal itu perlu dilakukan mengingat semakin rendahnya harga sagu di pasaran, padahal Kabupaten Meranti sebagai salah satu daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia tengah gencar-gencarnya mendorong pegembangan Sagu dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: *Pecahkan Rekor MURI, 70 Ahli Masak dari Kepulauan Meranti Dikirim ke Pekanbaru *369 Makanan Berbahan Dasar Sagu di Riau Pecahkan Rekor Muri

"Kita harap arah kebijakan juga difokuskan pada Industri Hilir Sagu. Jika tidak, akan berimplikasi pasa semakin rendahnya harga sagu, padahal kita terus mendorong pengambangannya," ungkap Irwan.

Baca Juga: Petani Sagu Kepulauan Meranti Perlu Pembinaan

Beberapa pembicara seperti DR Haris Gunawan selaku Deputi IV BRG RI Bidang Penelitan dan Pengambangan, menilai usulan dari Kabupaten Kepulauan Meranti itu sangat baik untuk ditindaklanjuti dalam upaya pengembangan potensi Sagu Nasional.

Baca Juga: Papua Barat Belajar Mengolah Sagu di Kepulauan Meranti

Kata Prof Dr Bintoro MAgr, untuk kemajuan Indonesia, pemerintah sudah mati-matian mencapai swasembada beras. Namun, hingga 2014 belum terlalu berhasil. Jika terus dibiarkan mala negara bisa kolap karena tidak berhasil mewujudkan kedaulatan pangan. Saat ini Indonesia terkenal sebagai negara pengimpor mulai dari pengimpor terbesar gula, minyak bumi, dan lainnya. Tapi jika potensi Sagu mampu dikelola dengan baik maka semua itu mampu ditutupi. "Sagu bisa menjadi solusi pembuatan gula sagu. Satu kilo ampas sagu bisa menghasilkan setengah liter gula cair. Ini bisa dilakukan dalam rangka swasembada gula dimana kita memiliki 1.5 Juta Ha lebih perkebunan Sagu yang tersebar dari Papua, Papua Barat dan Kabupaten Meranti Riau," jelasnya.

Baca Juga: Sukseskan Festival Sagu Meranti di Jakarta, PT NSP Siapkan 2 Unit Colt Diesel

Ditambahkan Bintoro, glukosa yang dihasilkan Sagu sangat aman dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi. "Glukos dari Sagu baik untuk kesehatan. Harusnya banyak investor melirik kesini karena sangat menjanjikan selain itu ekonomi rakyat bisa terangkat dan daerah tertinggal bisa menjadi tidak tertinggal, jika Potensi Sagu digali dengan baik," ujarnya lagi.

Baca Juga: Akhirnya, Lari Atas Tual Sagu Meranti Pecahkan Rekor MURI

Sementara itu Ir Ibrahim MM mengaku Kementerian LHK RI sudah membuat regulasi dalam mendukung pengambangan tanaman Sagu dalam upaya mendorong pengambangan Sagu sebagai pangan alternatif Nasional dan tanaman yang ramah lingkungan.

Baca Juga: Tarian Ayak Sagu Meranti Diseminarkan di Bukittinggi

Kepala Bidang Litbang Pertanian, Kementerian Pertanian RI DR Ir Muhammad Syakir yang telah membuka secara resmi seminar semiloka itu menambahkan, pengembangan sagu sebagai pangan pokok sangat penting dalam upaya mewujudkan kedaulatan pangan Nasional. Mereka tidak ingin negara ini hanya menggantungkan ketahanan pangan semata-mata pada beras. Beras tanaman penghasil karbohidrat paling boros menggunakan sumberdaya, butuh air cukup dan sensitif. "Kementan sudah memikirkan alternatifnya yakni tanaman Sagu," ujar M Syakir.

Para pembicara yang tampil pada seminar semiloka ini antara lain Anggota DPR RI Ir H E Herman Khaeron, Sekjed KLHK Ir Bambang Hendroyono MM, Ir Rida Mulyana Kementerian ESDM, Dr Ir Arifin Rudiyanto Bappenas, Denaldi M Mauna Dirut Perhutani, Ir Adhi Lukman MBA dari GAPMMI, Dr Agung Murdanoto dari RNI, Dr Supriyanto BPPT, Prof Dr Ir MH Bintoro, Prof DR Tirto Prakoso dan DR Susanti Tarni dari ITB. Sementara peserta seminar terdiri dari pemerintah pusat, pemerintan daerah, pengusaha industri, BUMN, akademisi, peneliti serta masyarakat. (hms/zal)#Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini

Editor:Safrizal
Kategori:Ekonomi
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77