Musim Hujan, Biji Kakao Basah Turun Jadi Rp14 Ribu Perkilogram
Rabu, 09 November 2016 18:47 WIB
Penulis: Jamaluddin Idris
Penulis: Jamaluddin Idris
LHOKSUKON — Kualitas kakao petani di Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara menurun dan harganya pun ikut anjlok selama dua bulan terakhir. Menurut petani, itu terjadi akibat curah hujan bulan November.
"Di sini memang saat ini sedang panen raya, tetapi kualitas kakao-nya menurun akibat basah kena hujan. Harganya pun anjlok," kata Mustafa Gani, (40), petani kakao Gampong Blang Dalam, Kecamatan Paya Bakong kepada GoAceh, Rabu (9/11/2016).
Dia menyebut, harga kakao yang basah terkena air dibeli pengepul (agen) Rp14 ribu per kilogramnya. Padahal, harga biji kakao yang kering tembus harga Rp30 ribu per kilogram.
Pada bulan Oktober lalu, kata dia, harga kakao kering sempat menembus harga Rp39 hingga Rp40 ribu. Menurutnya, turunnya harga komoditi masyarakat yang satu ini juga dapat memicu pendapatan petani di kawasan itu. *
Kategori | : | Ekonomi |