Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Umum

Penghijauan Minim, Wilayah Pesisir Bireuen Abrasi

Penghijauan Minim, Wilayah Pesisir Bireuen Abrasi
Akibat diterjang pasang purnama, kawasan pesisir Bireuen mengalami abrasi pantai, dan hingga kini belum tertangani. [Joniful Bahri]
Rabu, 09 November 2016 18:32 WIB
Penulis: Joniful Bahri

BIREUEN - Selain faktor alam, minimnya penghijauan juga dapat menyebabkan terjadinya abrasi di sepanjang pesisir Kabupaten Bireuen belakangan ini. Sementara di beberapa daerah luar Aceh, penghijauan pinggir laut sangat digalakkan oleh masyarakat dan nelayan guna mengantisipasi abrasi pantai.

Hal itu dikatakan Kadis Kelautan dan Perikanan Bireuen, M Jafar kepada GoAceh,  Rabu (9/11/2016) menanggapi meluasnya abrasi di pesisir Gampong Alue Mangki hingga Ie Rhob, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen.

“Sementara di daerah kita, bila ada kayu atau tumbuhan lain yang kerap tumbuh di pinggir pantai ditebang, dengan alasan bikin semak,” katanya.

Baca: Pengungsi di Kuala Ceurape Bireuen Kembali Ke Rumahnya

Disamping kurangnya penghijauan, tambah M Jafar,  pengaruh alam dan gelombang laut  juga menjadi penyebab abrasi semakin meluas.

Guna mengantisipasi hal ini, maka  perlu ditangani segera oleh pemerintah provinsi atau pusat, sehingga  abrasi pantai tersebut tidak meluas dan membahayakan masyarakat sekitar.

Baca: Bupati Bireuen: Pengembangan Nelayan jadi Prioritas ke Depan

Sementara itu, seorang warga Alue Mangki, Syukri yang juga nelayan kawasan itu mengatakan, belakangan nelayan sudah jarang melaut pascaditerjangnya boat mereka saat pasang purnama pekan lalu.

“Untuk sementara nelayan banyak yang tidak melaut, apalagi sebagian boat nelayan  ada yang rusak saat dihantam gelombang pasang purnama, pekan lalu,” katanya.

Guna mengantisipasi abrasi susulan, Syukri sangat mengharapkan pemerintah segera malakukan penanganan terkait abrasi ini, sehingga tidak terus meluas.

Baca: Khawatir Pasang Purnama Lagi, Nelayan Pindahkan Boat ke Darat

Editor:Yudi
Kategori:Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/