Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
24 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
5 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
5 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
5 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
6
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

DPR: Penyebar Isu Penarikan Uang Tunai 25 November Tak Punya Otak

DPR: Penyebar Isu Penarikan Uang Tunai 25 November Tak Punya Otak
Donny Imam Priambodo. (istimewa)
Jum'at, 18 November 2016 21:15 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah Kapolri Jenderal Tito Karnavian berjanji akan menangkap pelaku penyebar isu Rush Mony (Penarikan Uang), kini giliran DPR RI yang dibuat berang.

Donny Imam Priambodo anggota Komisi XI DPR RI, Fraksi Nasdem menyayangkan isu Rush Money yang beredar di media sosial. Karena yang akan dirugikan, menurutnya, ialah masyakarat sendiri.

"Saya sangat menyayangkan adanya isu Rush Money ini. Dan orang yang menghembuskan ini saya pastikan dia tidak tahu dimana meletakkan otaknya," katanya di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (18/11/2016).

Menurut Dony yang menggembuskan isu tersebut mempunyai tujuan dan agenda tertentu. Misalnya, Donny mencontohkan, membuat khaos situasi keamanan negara.

"Lalu siapa yang dirugikan jika rush money ini terjadi? ya pasti masyarakat menengah ke bawah yang jumlahnya masih lebih besar daripada masyarakat menengah ke atas," tambahnya.

Untuk itu, masyarakat ia menghimbau jangan mudah percaya dengan hal-hal yang nantinya menyulitkan diri sendiri. Jika ekonomi negara jatuh, lanjutnya, dampaknya akan berat bagi masyarakat ekonomi bawah.

Karena masyarakat ekonomi atas, sudah menyiapkan segala sesuatunya. Oleh karenanya dalam menyikapi sebuah isu, tambah Donny masyarakat diharapkan bisa memilah dan memilih, mana yang baik dan mana yang buruk paling tidak untuk diri sendiri.

"Jangan mudah terpancing emosi, dalam situasi ekonomi global yang sedang tidak bersahabat, kesabaran dituntut lebih tinggi lagi," katanya. (rls)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/