Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
23 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
24 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Selain Dinilai Hamburkan Uang Negara, Pengamat: Aksi 412 Bentuk Balas Dendam Bukan Tandingan

Selain Dinilai Hamburkan Uang Negara, Pengamat: Aksi 412 Bentuk Balas Dendam Bukan Tandingan
Ilustrasi. (net)
Minggu, 04 Desember 2016 01:23 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Partai pendukung pasangan calon Gubernur nomor urut 2 Ahok-Djarot dikabarkan akan menggelar aksi kebangsaan di Car Free Day (CFD) Sudirman-Thamrin, Minggu (4/12/2016) besok.

Aksi dengan tema "Kita Indonesia" itu dinilai tidak diperlukan pasca aksi super damai 212 berjalan sukses.Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, setelah aksi super damai 212 berjalan sukses, sebaiknya semua pihak tidak melakukan manuver-manuver politik dan menyerahkan kasus dugaan penistaan agama kepada aparat penegak hukum.

"Semoga saja lembaga peradilan kita mendapat kepercayaan kembali dari masyarakat, yang selama ini mereka pesimis, namun kembali animo publik terhadap lembaga peradilan kita yang sudah lama krisis kewibawaan," kata Pangi seperti dikutip GoNews.co dari Inilah.com, Jumat (2/12/2016).

"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia ngak boleh terlalu lama menjadi yatim piatu," tambahnya.

Memanfaatkan acara Car Free Day yang digelar setiap Minggu, aksi 412 rencananya akan menggelar berbagai kegiatan budaya dan juga orasi kebangsaan dari sejumlah tokoh. Aksi 412 ini diketahui digagas oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang akan diikuti oleh kader dan simpatisan dari parpol pendukung pemerintah Jokowi seperti NasDem, Golkar, PDIP, PPP, PKB, dan PAN.

Sementara itu, Politisi muda Golkar yang dikenal bersebrangan dengan sang ketua Umum Setya Novanto, Ahmad Doli Kurnia mengatakan, bahwa Aksi 412 adalah bentuk balas dendam bernuansa politis yang menhabur-hamburkan uang.

"Selain uang sponsor, juga pastinya ada uang negara, ini sangat mubazir dan menghambur-hamburkan tanpa manfaat jelas," ujarnya kepada GoNews.co, Sabtu (3/12/2016).Bahkan kata Doli, aksi tersebut dinilai tidak etis dengan memaksa sejumlah pegawai sipil maupun karyawan perusahaan BUMN dengan iming-iming hadiah seperti yang diserukan DPW Golkar Banten dan Jawa Barat.

"Dari surat edaran jelas, bakal ada hadiah ratusan juta, ini kan yang enggak-enggak aja. Bahkan sebelumnya Ahok nuduh aksi 212 bayaran. Ini malah justru ngajarin Mony Politic" dengan modus hadiah," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/