Didaulat Jadi Tuan Rumah HAKI 2016, Disparekraf Riau Taja Simphony Ayo Riau Bergerak untuk Indonesia Tangguh

JAKARTA - Provinsi Riau didaulat untuk menjadi tuan rumah Hari Anti Korupsi Internasional yang akan diselenggarakan pada tanggal 8,9,10 Desember 2016. Dan dalam kesempatan ini Disparekraf Provinsi Riau mengambil peluang untuk mengkolaborasikan acara HAKI ini dengan sebuah performance "RIAU ORCHESTRA".

Sesuai dengan tema HAKI yaitu Ayo Riau Bergerak Untuk Indonesia Tangguh, DISPAREKRAF mengkolaborasikan tema tersebut dengan tema Simphony. Dan terbentuklah sebuah tema melalui "Simphony Ayo Riau Bergerak Untuk Indonesia Tangguh"

Kegiatan yang akan berlangsung pada 7-8 Desember 2016 ini, menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Riau, Fahmizal Usman, akan menampilkan 40 musisi, 4 penyanyi dan 6 backing vokal.

"Selain itu terdapat empat konduktor atau komposer yang akan ambil bagian pada iven tersebut. Mereka berasal dari Institut Seni Indonesia dan dosen musik seni persembahan dari University Pendidikan Malaysia," ujarnya.

"Terdapat sepuluh karya arransement akan mereka bawakan pada Riau Orkestra," ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau, Fahmizal Usman, Senin (5/12/2016).

Lebih lanjut Fahmizal mengatakan, Riau Orkestra 2016 mengusung tema 'melalui Symfoni Ayo Riau Bergerak untuk Indonesia Tangguh'. Kegiatan itu juga bersempena Riau sebagai tuan rumah peringatan Hari Anti Korupsi Indonesia (HAKI).

"Tahun lalu Riau Orkestra berlangsung sukses. Mendapat sambutan hangat dan antusias para musisi. Terutama musisi Riau. Daya ungkitnya luar biasa dalam menggairahkan orkestra di Riau, kami juga mengajak masyarakat untuk mendukung semangat anti korupsi melalui musik dan nada yang ada di pertunjukan orkestra nanti," tandasnya.

Fahmi juga menjelaskan, dengan tampil bersama musisi lain, memberi semangat baru bagi musisi Riau untuk mengimbanginya. Bahkan tampil dengan kualitas lebih baik. " ini merupakan satu momentum terbaik dalam pengembangan dan pembinaan Orkestra Riau," paparnya.

Sementara itu, Kabid Ekonomi Kreatif R. Dandun Wibawa Menambahkan, pertunjukan orkestra ini merupakan salah satu percabangan dari 16 cabang ekonomi kreatif yg sedang menjadi perhatian pemerintah pusat dan provinsi.

"Riau orkestra ini termasuk dalam seni pertunjukan yang ada dalam cabang ekonomi kreatif, diharapkan melalui seni masyarakat bisa mengembangkan ide kreatif yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat," ungkap Dandun Wibawa.

"Pentas Akbar" para musisi itu juga direncanakan akan dibuka langsung Gubernur Arsyadjuliandi Rachman. Panitia juga mengundang masyarakat umum untuk menyaksikan musik orkestra.

"Kita berharap masyarakat khususnya kalangan pemuda dan pelajar dapat hadir, agar mereka terbiasa dengan musik orkestra yang dikolaborasi musik Melayu," pungkas Dandun. (*/dnl)