Warga Mandah Beramai-ramai Menyelam ke Dasar Sungai, Ternyata...
Penulis: Rida Ayu Agustina
Sebelum ditemukan tak bernyawa, sekitar pukul 20.30 WIB, Nofri dan tiga orang rekan kerjanya mengangkat buah kelapa muatan sebuah kapal motor yang tenggelam di depan pelabuhan Pasar Sendawa, Desa Bakau Aceh, Kecamatan Mandah.
Karena kapalnya ada kebocoran alat sirine untuk memgetahui dimana kebocoran itu, korban masuk ke dalam air untuk memeriksa.
Setelah berulang kali menyelam, rekannya kemudian menyadari bahwa korban tidak lagi muncul ke permukaan.
Melihat hal tersebut, para pekerja itu mencoba untuk mencari korban di lokasi tempat mereka bekerja tersebut, namun mereka tidak berhasil menemukan korban.
Kemudian, mereka memberitahukan warga sekitar, tentangnya hilangnya korban tersebut dan segera warga sekitar melakukan pencarian terhadap korban, dengan cara melakukan penyelaman ke dasar sungai.
Barulah sekira pukul 21.05 WIB, para saksi dan warga menemukan korban berada di dasar sungai dengan kondisi sudah meninggal dunia dan selanjutnya warga mengangkat korban ke permukaan dan langsung membawa korban ke Pustu Desa Bakau Aceh, untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.
Kapolsek Mandah, IPTU Warno kepada GoRiau.com, Senin, (5/12/2016) menuturkan bahwa dari hasil pemeriksaan oleh Kepala Pustu Desa Bakau Aceh, Sundarwan diperoleh hasil bahwa korban telah meninggal dunia disebabkan karena tenggelam yang mengakibatkan rongga pernafasan korban dipenuhi oleh air.
Baca Juga: Tragis, Berniat Menolong Anak, 1 Keluarga Justru Tewas Tenggelam di Kanal
''Korban diduga mengalami kram saat menyelam, saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke Tembilahan untuk dikebumikan,'' tukas IPTU Warno. ***#INHIL
Kategori | : | Peristiwa |